Padang Aro (HR)-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mengatakan dua titik jalan tertutup longsor di Koto Gadang Lubuak Malako Kecamatan Sangir Jujuan, dan Ranah Pantai Cermin Sangir Batang Hari, Rabu (13/1).

Sekretaris BPBD Solok Selatan, Sumardianto di Padang Aro, Rabu, mengatakan untuk di Koto Gadang badan jalan tertutup material berupa tanah dan kayu, sedangkan di Ranah Pantai Cermin sebuah batu besar terguling ke jalan raya.

"Longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi di daerah itu sehingga tanah maupun batu menimbun badan jalan," katanya.

Dia mengatakan, untuk longsor di Koto Gadang terjadi sejak pukul 02.30 WIB tetapi BPBD baru mendapatkan laporan pada pukul 07.15 WIB karena sinyal telepon selular yang tidak bagus saat kejadian sehingga penanganannya terlambat.
Untuk membersihkan material longsor di Koto Gadang pihaknya menurunkan dua unit alat berat yang terdiri dari ekskavator dan louder.

Sedangkan untuk membuang batu besar di Ranah Pantai Cermin katanya, hingga saat ini masih dikerjakan petugas di lokasi.

"Kita mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat cuaca ekstrim sehingga bisa menghindarkan korban jiwa atau pun materil," katanya.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Solok Selatan AKP Indra mengatakan, longsor di Koto Gadang sempat memutus total akses jalan tersebut selama beberapa jam.

"Kita mendapat laporan longsor pukul 05.30 WIB dan langsung menuju lokasi bersama 15 orang anggota untuk membantu membersihkan serta mengamankan jalan tersebut," katanya.

Dia menyebutkan, jalan tersebut sempat tertutup selam empat jam yaitu sejak pukul 06.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB.
"Pukul 11.15 WIB jalan yang tertutup longosr sudah bisa dilalui seperti biasa," katanya.
Dia mengimbau, supaya pengguna jalan berhati-hati melewati daerah yang rawan longsor selama musim hujan. (ant/azw)