UPK Pangkalan Kuras Gelar MAD-Pj 2015

UPK Pangkalan Kuras  Gelar MAD-Pj 2015

PANGKALAN KURAS (HR)- Unit Pengelolah Kegiatan Srikandi di Kecamatan Pangkalan Kuras, Selasa (12/1) menggelar kegiatan Musyawarah Antar Desa Pertanggung Jawaban (MAD-Pj) tahun anggaran 2015.
 
MAD-Pj yang dibuka secara resmi oleh Camat Pangkalan Kuras, Edwardo dilangsunkan di Gedung Olahraga T Kashar Haroen, dihadiri oleh kepala desa se-Pangkalan Kuras, namun lebih di dominasi oleh kaum ibu, karena, MAD-Pj ini mengelola UPK Simpan Pinjam Perempuan (SPP).

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) salah satu program yang terbilang berhasil dan berazas manfaat yang dirasakan oleh masyarakat pedesaan.

Program yang meliputi berbagai pembangunan hingga peningkatan perekonomian masyarakat yang telah berganti nama menjadi, Unit Pengelola Kecamatan ini amat bermanfaat dirasakan oleh masyarakat.

Edwardo, Camat Pangkalan Kuras dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan menyampaikan tahniyah kepada pengurus yang bisa menggelar laporan pertangung jawaban tepat waktu.

Camat juga menilai, keberadaan UPK SPP  ini amat besar manfaat dirasakan oleh masyarakat. Ia berharap, agar kegiatan ini bisa di tingkatkan untuk periode tahun berikutnya, hingga manfaat yang besar di rasakan oleh masyarakat.

"Musyawarah Antar Desa (MAD) tutup buku tahun 2015yang digelar Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Pangkalan Kuras merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban setelah mengemban amanah selama setahun berjalan," ungkap Camat Edwardo.

Dari MAD tutup buku ini, kata camat Edwardo, akan mengetahui perjalanan UPK yang mengelola dana kelompok Simpan Pinjam untuk Perempuan (SPP), apakah berjalan mulus atau banyak hambatan yang terjadi.

"Hal ini perlu dipertanggungjawabkan, baik secara materi maupun secara administrasi, karena program ini merupakan program pemerintah yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran," ujar Camat.

Ketua UPK Srikandi, Kecamatan Pangkalan Kuras, Khardi MS, mengatakan dari kegiatan yang dilakukan UPK khusus UPK SPP tahun 2015 alami surplus sebesar Rp 594.969.355. Selain itu, UPK Srikandi sebelumnya juga menaja kegiatan sosial berupa sunatan massal dan peduli terhadap manula atau masyarakat jompo.

"UPK kita terdiri atas 76 kelompok dengan alokasi anggaran terus mengalami peningkatan saban tahunnya. Dalam kegiatan laporan pertanggungjawaban tahun ini yang di terima dengan baik oleh semua anggota, kita juga menggelar door prize bagi anggota SPP. Kegiatan ini amat antusias di ikuti oleh masyarakat. Berharap kegiatan ini terus terselenggara dengan baik untuk tahun berikutnya," pungkasnya. (zol)