BTN Persiapkan Migrasi Kartu ATM dengan Chip

BTN Persiapkan Migrasi Kartu ATM dengan Chip

JAKARTA (HR)-PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) melakukan berbagai persiapan untuk implementasi teknologi chip dan PIN online 6 digit pada transaksi kartu ATM/Debit. Direktur BTN Sis Apik Wijayanto menuturkan, persiapan tersebut dilakukan secara bertahap.

"Kami tidak serentak (langsung mengubah semua kartu ATM/Debit dengan teknologi chip), kami lihat kepentingan siapa saja (yang memang membutuhkan chip). Ini kan belum efektif juga," terang Sis di Jakarta, Kamis (7/1).
Sis menjelaskan, saat ini jumlah kartu ATM/Debit BTN mencapai kisaran 2 juta hingga 3 juta kartu. Perseroan memulai migrasi tersebut pada tahun 2016 ini. Selain itu, kartu debit baru yang diterbitkan pun akan segera disertakan teknologi chip.

"Kartunya mulai awal tahun ini kita sudah mulai migrasi. Yang membuat kartu baru sudah bisa memakai chip," ujar Sis.
Proses migrasi kartu debit dengan teknologi chip, kata Sis, akan dilakukan perseroan secara bertahap. Dengan demikian, perseroan akan berusaha menuntaskan migrasi kartu ATM/Debit dengan teknologi chip sesuai dengan batas waktu yang ditentukan oleh BI.

Sebelumnya Bank Indonesia menyebut bahwa perubahan batas waktu implementasi teknologi chip tersebut mempertimbangkan kesiapan bank penerbit kartu.

Pasalnya, hingga akhir tahun 2015, masih banyak bank yang belum siap menerapkan teknologi tersebut.
"Mayoritas penyelenggara Kartu ATM/Kartu Debit juga belum sepenuhnya siap untuk mengimplementasikan standar nasional teknologi chip dan PIN online 6 digit," kata Deputi Direktur Departemen Komunikasi BI Arbonas Hutabarat dalam keterangan resmi.(kcm/mel)