Target Pariwisata 2016

Target Pariwisata 2016

Memasuki datangnya tahun 2016, Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam jumpa pers laporan akhir tahun 2015 di Jakarta, beberapa waktu lalu memaparkan beberapa target yang konon bisa meningkatkan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

Jika dilihat dari benchmarking (perbandingan) dengan negara tetangga, terlihat jelas bahwa potensi pariwisata Indonesia bisa dioptimalkan dalam beberapa tahun ke depan.

Oleh karena itu, Kemenpar (Kementerian Parwisata) telah menetapkan target untuk tahun 2016 dengan angka-angka yang optimistis.

Mendatang target kunjungan wisman sebesar 12 juta dengan devisa yang dihasilkan diproyeksikan sebesar Rp 172 triliun. Jumlah perjalanan wisnus tahun 2016 ditetapkan sebanyak 260 juta perjalanan dengan uang yang dibelanjakan diproyeksikan sebesar Rp 223,6 triliun, sedangkan kontribusi pariwisata terhadap PDB nasional diproyeksikan akan meningkat menjadi 5% dan jumlah lapangan kerja yang diciptakan menjadi 11,7 juta tenaga kerja.

Untuk mendukung target tersebut Kemenpar bersama stakeholder pariwisata telah menyiapkan rencana aksi di antaranya melanjutkan strategi pemasaran dan promosi dengan memfokuskan pada positioning dan memperkuat branding 'Wonderful Indonesia' di negara-negara pasar utama.

Hal ini dilakukan dalam rangka mendapatkan kembali perhatian calon wisman, agar Indonesia masuk dalam wish list negara yang akan dikunjungi pada saat mereka berlibur.

Untuk itu kampanye komunikasi pemasaran yang masif akan dilakukan ke seluruh dunia melalui saluran media internasional (cetak, elektronik, dan online) maupun media luar ruang (di bus, taksi, MRT, stasiun bus, kereta, pusat perbelanjaan) dengan menampilkan gambar-gambar destinasi wisata Indonesia, serta kegiatan promosi offline dengan mengikuti pameran pariwisata internasional, sales mission, serta fam trip.

Selain kegiatan dalam memperkuat branding 'Wonderful Indonesia', yakni kegiatan advertising dan selling melibatkan para pelaku bisnis pariwisata. Tahun 2016 Indonesia akan mengikuti kegiatan pameran di antaranya; ITB Berlin, WTM London, WTM Dubai, CTM China, NATAS Singapore, MATTA Malaysia, JATA Jepang, Korea, Australia maupun pameran pariwisata Internasional yang bersifat minat khusus seperti DEMA show, Cruise Shipping, Boot Dusseldorf, GOLF, dan MICE.

Sementara itu untuk memperkenalkan destinasi pariwisata dan paket-paket wisata terbaru dan menarik di Indonesia, Kemenpar juga melakukan misi penjualan ke kota-kota besar di sejumlah negara sebagai sumber wisman utama di antaranya; wilayah Asia Tenggara, wilayah Asia Pasifik, dan wilayah Eropa, Timteng, Afrika dan Amerika Utara (Amterdam, Paris, Frankfurt, Johannesburg, Dubai, Jeddah, Moskow).

Kegiatan sales mission tersebut dalam rangka meningkatkan penjualan paket-paket wisata serta meningkatkan rasa percaya diri para industri pariwisata nasional karena kehadiran pemerintah bersama-sama para pelaku bisnis akan memberikan kepercayaan yang lebih dari para buyers mancanegara.

Kegiatan lain yang juga strategis adalah menyelenggarakan familiarization trip untuk mengenalkan dan mempromosikan obyek wisata dengan mengundang para pemangku kepentingan pariwisata mancanegara dengan mengunjungi destinasi wisata di seluruh Indonesia dalam rangka seeing is believing.***