SELATPANJANG (HR)-Akibat pembangunan jalan (hotmix) di Tebingtinggi Barat Kepulauan Meranti, Riau, jalan yang dilintasi kendaraan pengangkut material menjadi rusak. Kerusakan ini menyebabkan akses menuju Kota Selatpanjang menjadi berbahaya saat dilalui.

Jalan yang mengalami kerusakan akibat dilintasi kendaraan berat pengangkut material hotmix terletak di Desa Alai Selatan (persimpangan Alai-Pelimau) hingga ke Perumbi (arah Kantor Camat Tebingtinggi Barat).
 
Kemudian, jalan juga mengalami kerusakan dari pangkal Jembatan Panglima Sampul (arah Desa Gogok) hinga ke depan perusahaan tempat membuat material hotmix (aspal jalan) yang terletak beberapa ratus meter dari pangkal jembatan.

Menanggapi hal ini, anggota Komisi B Dapil Meranti III Tebingtinggi Barat, M Tartib, didampingi Muzakir dapil Meranti I, mengatakan telah mengetahui kondisi jalan yang rusak itu. Wakil rakyat ini juga mengaku telah menyurati pihak perusahaan untuk memperbaiki kerusakan jalan yang disebabkan dari aktivitas pengangkutan material hotmix jalan.

"Kita sudah surati mereka (perusahaan, red). Kita minta, kerusakan jalan itu diperbaiki. Sebab mereka yang menyebabkan kerusakan itu," kata M Tartib seperti dikutip dari GoRiau.com.

Jalan yang rusak ini merupakan jalan utama akses antar kecamatan di Meranti. Jalan yang kerap dilalui warga siang malam ini, sangat berbahaya dilalui karena ada lubang-lubang di tengahnya. Memang sebelumnya jalan tersebut sudah diaspal, namun aspal itu pecah akibat tidak kuat menanggung beratnya kendaraan pengangkut material hotmix yang sering melintas.(grc/pep)