Plt Gubri Hadiri Rakerda BKKBN 2016

"Dengan Revolusi Mental Tanamkan Karakter Sejak Dini"

PEKANBARU (HR)-Inspektur Utama BKKBN Pusat, Mieke Selfia Sangian menegaskan dalam melaksanakan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga, tidak hanya didukung dengan ketersediaan alat kontrasepsi tetapi harus ada sikap revolusi mental di dalam diri seseorang.

Hal ini bertujuan agar nantinya, bisa membentuk karakter diri seseorang sejak dini. Oleh sebab itu, perlu didukung dengan adanya revitalisasi atau menghidupkan kembali tempat layanan bagi kependudukan dan keluarga berencana. Baik posyandu, IPKB dan lainnya.

"Dengan revolusi mental kita bentuk karakter sejak dini, jadi hanya ketersediaan alat saja tetapi pengetahuan dan wawasan juga perlu ditanamkan sejak dini sebelum memasuki usia pranikah," ujar Mieke saat acara Rapat Kerja Daerah 2016 BKKBN Riau, Rabu (20/1) di Hotel Pangeran.

Dengan
Menurutnya kondisi tersebut sesuai dengan tujuan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam melakukan pengendalian laju pertumbuhan penduduk,
 sehingga terjadi keseimbangan antara jumlah ketahanan pangan dengan jumlah penduduk produktif,"ujar Mieke.

Hal senada juga disampaikan oleh Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman menuturkan dalam survey demografi kesehatan, pertumbuhan penduduk Riau mencapai 3,58 persen. Dengan angka kelahiran 2,9 persen dan target serta sasaran pada RPJMN 2015-2019 sebanyak 2,68 persen.

"Artinya kita harus bisa menurunkan 0,22 persen hingga akhir RPJM 2019 nanti. Dan kita harus bekerja untuk meningkatkan penggunaan kontrasepsi modern khususnya bagi pasangan usia subur di Riau dengan capaian saat ini dari 61,1 persen menjadi 62,1 persen,"ujar Plt Gubri.

Oleh sebab itu, diharapkan dalam Rakerda bisa menghasilkan apa strategi yang bisa dilakukan, baik dalam kebijakan dan juga dalam kegiatan. Hal ini tentu perlu sinergi dengan seluruh instansi terkait."Sehingga penanganan bisa lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran,"ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BKKBN Riau, Indramulawarman juga menjelaskan, dalam pelaksanaan Rakerda ini turut melibatkan seluruh pihak terkait, dinas kesehatan, dan juga para dokter. Dengan tujuan pelaksanaan yak melakukan evaluasi pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana dan pembangunan keluarga.

Dalam rakerda kali ini mengusung tema "Melalui kerja daerah 2016, kita optimalkan peran mitra dalam rangka mempercepat pencapaian sasaran program KKBPK di Riau"."Oleh sebab itu, terkait dengan tujuan tersebut maka BKKBN akan lebih memaksimalkan program KKBPK, dengan memintan dukunga kepada pemerintah daerah setempat. Agar pengendalian laju pertumbuhan penduduk bisa ditingkatkan, dan kualitas SDM bisa ikut menyongsong era pasar bebas MEA,"pungkasnya.(nie)