RENGAT (HR)-Penjabat Bupati Indragiri Hulu Kasiarudin, membuka pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan bidan di lingkungan Pemkab Inhu tahun 2015 yang diselenggarakan Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah bersama Yayasan Pengembangan Manajemen Kesehatan Perdhaki Jakarta di Gedung Sejuta Sungkai Rengat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BKD Inhu Wardiati, Kepala Dinas Kesehatan Inhu Suhardi serta beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Inhu. Sementara hadir sebagai narasumber perwakilan Kementerian Kesehatan RI Djuariah Chanafie dan Adeline Lebuan.

Secara singkat, perwakilan Yayasan Pengembangan Manajemen Kesehatan Perdhaki  Maria Yosep Shinta, menyampaikan terima kasihnya kepada Pemkab yang selama tiga tahun terakhir dapat terus bekerja sama dalam menyelenggarakan pelatihan di bidang kesehatan, dan salah satunya pelatihan tenaga kesehatan bidan.

Sementara dalam laporannya, Kepala BKD Inhu Wardiati, menjelaskan pelaksanaan pelatihan ini diikuti sebanyak 40 para tenaga bidan yang ada di lingkungan Pemkab Inhu. Sesuai dengan tema, “Peran bidan komunitas dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Inhu tahun 2015,” diharapkan ke depan peningkatan pemahaman secara edukatif, khususnya bagi para bidan dalam memberikan pelayanan berorientasi pada kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan ibu dan anak nantinya dapat tercapai.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan menurut rencana pelaksanaan pelatihan akan dilaksanakan selama empat hari ke depan. Usai menyematkan tanda peserta kepada salah satu perwakilan peserta, Pj Bupati menjelaskan sebagai salah satu profesi tertua di dunia, selain berorientasi dalam memberikan pertolongan dan pendampingan bagi para ibu dalam proses melahirkan, saat ini bidan juga dituntut lebih profesional.

"Agar mampu menjadi pelaksana, pengelola, pendidik, peneliti serta mampu menggerakkan dan memberdayakan masyarakat," ujarnya, Jumat (18/12).

Berangkat dari peran yang sangat penting dari profesi sebagai bidan tersebut, Pj Bupati mengapresiasi penyelenggaraan pelatihan ini sebagai salah satu upaya yang dilakukan Pemkab demi mewujudkan kemantapan serta keprofesionalan para bidan.

Sekaligus, ia juga mengharapkan khusus bagi para peserta dapat mengikuti pelatihan ini secara serius, sehingga ilmu yang diperoleh nantinya dapat berguna bagi masyarakat. (adv/humas)