PEKANBARU (HR)-Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengimbau segenap calon kepala daerah untuk legowo menerima hasil Pilkada serentak. Sebab, hasil yang didapat merupakan gambaran dari keinginan masyarakat.
 
Hal itu diungkapkannya di sela-sela kegiatannya memantau pemungutan suara di sejumlah daerah yang menggelar Pilkada serentak, Rabu (9/12). Ikut serta dalam kunjungan itu Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan dan Danrem 031/WB, Brigjen TNI Nurendi, Kajati Riau Susdiarto Agus Pratono serta unsur Forkopinda Riau.

Plt Gubri berharap seluruh calon kepala daerah yang ikut bertarung, bisa legowo terhadap hasil pemilihan akhir. Baik yang kalah mau pun yang menang, diminta bisa menerima hasil Pilkada karena sesuai dengan pilihan nasyarakat.

"Bagi seluruh calon agar legowo menerima hasil akhir. Jangan ada pertikaian setelah pemilihan ini. Sebagai gantinya, mari bersama-sama membangun daerah dan Riau," harapnya, usai meninjau pencoblosan di TPS 10 dan TPS 11 di Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Terkait hasil pantauannya di lapangan, Plt Gubri mengaku bersyukur dan senang, karena proses pencoblosan di sembilan kabupaten/kota di Riau, berjalan dengan lancar. "Sejauh ini tingkat partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya cukup antusias. Semua berjalan aman," tambahnya.

Komentar senada juga dilontarkan Kapolda Riau, Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan. Menurutnya, sejauh ini pelaksanaan Pilkada serentak di sembilan kabupaten/kota di Riau, berjalam lancar, aman tanpa ada gangguan.
Selama proses Pilkada, mulai dari pengiriman surat suara hingga pencoblosan, tetap mendapat pengawalan dari aparat Kepolisian dan dibantu dari TNI.

"Gnma mengantisipasi gangguan selama perhitungan dan pengiriman kotak suara, pihak Kepolisian dibantu TNI, akan terus melakukan pengamanan hingga proses Pilkada berakhir," tegas Kapolda.

Meranti dan Inhu Tertinggi
Sementara itu, Kepala Biro Tapem Setdaprov Riau, Rahimah Erna, menjelaskan, setelah mendapatkan laporan dari sembilan kabupaten/kota penyelenggara Pilkada serentak, diketahui bahwa tingkat partisipasi masyarakat di beberapa daerah umumnya berbeda-beda.

Untuk sementara, Kabupaten Kepulauan Meranti adalah daerah yang tingkat partisipasi masyarakatnya paling tinggi, yakni mencapai 80 persen, disusul Indragiri Hulu dengan tingkat partisipasi mencapai 77 persen.

Sedangkan daerah lain seperti Bengkalis, Pelalawan, Siak, Kuansing, Dumai, tingkat partisipasi masyarakat umumnya berada pada dataran 60 persen. Sedangkan Kabupaten Rokan Hilir adalah daerah yang tingkat partisipasi masyarakat paling rendah, yakni sekitar 50 persen.

"Itu baru data sementara, kita targetkan tingkat partisipasi bisa mencapai di atas 70 persen. Kalau nasional kan 79 persen," jelas Rahimah Erna, usai mengadakan video conference dengan seluruh daerah.

Sementara itu, Plt Sekdaprov Riau, M Yafiz, telah melaporkan penyelenggaraan Pilkada di sembilan kabupaten/kota kepada Presiden, melalui Kementerian Dalam Negeri. Laporan itu disampaikan langsung melalui video conference.

"Kita sudah melaporkan, Pilkada di Riau aman. Memang ada beberapa temuan seperti terlibatnya PNS di beberapa daerah, tapi langsung diselesaikan. Pada umumnya partisipasi pemilih di Riau cukup bagus," kata Yafiz.

Dijelaskan Yafiz, dari laporan yang disampaikan oleh Pj Bupati Inhu, Kasiaruddin, ditemukan salah seorang PNS yang kedapatan membagi-bagikan sembako, di daerah Batang Cenaku, namuan PNS tersebut langsung diamankan. "Ada oknum PNS, dan sudah diamankan untuk dimintai keterangan," katanya.

Di Rohil, Tinjau 3 TPS

Dalam kunjungan di Rohil, Plt Gubri dan rombongan sempat mengunjungi tiga TPS. Kedatangan Gubri dan rombongan, disambut langsung Bupati Rohil Suyatno dan jajaran Forkopinda Rohil.

Tempat yang dikunjungi antara lain TPS 11 di Kelurahan Bagan Punak. Di tempat ini, salah satu cabup Rohil akni H Syafruddin, ikut menyalurkan hak pilihnya. Selanjutnya, kunjungan diarahkan menuju TPS 26 di Jalan Perdagangan, Kelurahan Bagan Kota. Di tempat ini, panitia menggunakan salah satu kelenteng untuk dijadikan TPS. Terakhir, rombongan mengunjungi TPS 06 di Lapangan Perteba, Jalan Perwira, Kelurahan Bagan Kota. D tempat ini, aKtivitas tampak sepi dan surat suara banyak yang menumpuk. Di tempat ini, Wabup Rohil Erianda menyalurkan hak pilihnya.

Menurutnya, Pilkada di Rohil diikuti empat pasangan calon. Menurutnya, hal ini
mencerminkan salah satu bentuk dmeokrasi yang baik sehingga calon-calon melebihi dari dua pasang. "Mudah-mudahan partisipasi masyarakatnya bisa meningkat. Saya yakin masyakat Rohil cerdas dan tidak ingin membuang hak politiknya begitu saja," ujarnya.

Kurang 60 Persen
Terpisah, anggota Komisi A DPRD Riau, Nasril, mengaku ikut memantau Pilkada di Kota Dumai. Pihaknya bersyukur karena Pilkada di Kota Pelabuhan itu berjalan dengan baik. Namun ia juga menilai, partisipasi masyarakat Kota Dumai dalam Pilkada serentak, tidak begitu tinggi. Menurut perkirannya, hanya sekitar 60 persen.

Menurut politisi Demokrat ini, total TPS di Dumai sebanyak 493 unit yang tersebar di tujuh kecamatan dengan total pemilih 170.883 orang.

"Berdasarkan pantauan kita ke beberapa TPS, partisipasi pemilih memang sekitar lebih dari 50 persen pemilih yang memberikan hak suara," ujarnya. (nur, zmi, rud)