Kapolda Tinjau Persiapan di Kuansing Plt Gubri akan Laporkan Langsung ke Presiden

Hari Ini, 9 Daerah Gelar Pilkada Serentak

Hari Ini, 9 Daerah Gelar Pilkada Serentak

PEKANBARU (HR)-Hari ini (Rabu, 9/12), sebanyak sembilan kabupaten/kota di Riau akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah serentak. Sejauh ini, tidak ditemui ada kendala terkait persiapan perhelatan politik akbar tersebut.

"Besok saya akan meninjau beberapa daerah, di Rokan Hulu di daerah Tambusai Utara, Bengkalis di daerah Duri, Dumai Kota, dan Rokan Hilir di Bagan siapi-api. Hasilnya nanti akan disampaikan langsung kepada Presdien," ujar Plt Gubri, Arsyadjuliandi Rachman, Selasa (8/12).

Dalam kesempatan itu, Andi Rahman, demikian ia akrab disapa, mengimbau seluruh elemen masyarakat, untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pencoblosan berlangsung. Ia juga meminta masyarakat yang tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) benar-benar menyalurkan hak suaranya.

"Semakin bangak masyrakat yang menggunakan hak pilihnya, berarti kita telah membuktikan demokrasi berjalan dengan baik di daerah," ujarnya.

Usai meninjau pelaksanaan Pilkada di sejumlah daerah, Plt Gubri mengatakan pihaknya akan melaporkan langsung hasil penyelenggaraan Pilkada kepada Presiden Joko Widodo, melalui video conference. Sebelumnya, hal serupa juga akan dilakukan dengan seluruh KPU kabupaten/kota yang melakukan Pilkada serentak.

Tinjau Kuansing
Sementara itu, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan, pada Selasa kemarin melakukan kunjungan ke Mapolres Kuansing. Kedatangan orang nomor satu di Polda Riau juga untuk melihat kesiapan keamanan Pilkada serentak.

Ikut serta dalam kesempatan itu Kasat Brimob Kombes Pol Prada Pinunjul, Karo Ops Kombes Pol Edi Setio Budi Santoso dan Dir Bimas Kombes Pol Sugiono.

Dengan menggunakan helikopter, kedatangan Kapolda Riau dan rombongan disambut langsung Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardhi P dan jajaran. Ikut hadir Dandim 0302/Inhu Letkol Inf Edison S Sinabutar bersama Pabung Inhu-Kuansing.

Lokasi yang pertama ditinjau adalah TPS yang ada di kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah yakni TPS 05 dan TPS 08. Selanjutnya, Kapolda menggelar pertemuan di ruang Kapolres Kuansing.

Selang beberapa menit melakukan pembicaraan di ruang Kapolres, Kapolda bersama rombongan kembali terbang meninggalkan Kuansing menggunakan heli. Kunjungan ke Kuansing tersebut merupakan kunjungan terakhir setelah meninjau empat kabupaten diantaranya Pelalawan, Siak, Inhu dan terakhir di Kuansing.

Dalam kesempatan itu, Kapolda mengatakan, pihaknya mengamankan pelaksanaan Pilkada yang akan digelar hari ini.

"Sebelum dilakukan cipta kondisi, kita kemarin juga melakukan ass breaking untuk mencairkan kebekuan selama lebih kurang 100 hari kegiatan politik yang sudah berjalan," ujarnya.

Senada dengan Plt Gubri, Kapolda Riau juga mengimbau segenap masyarakat ikut berpartisipasi menjaga keamanan serta menyalurkan hak pilihnya dengan baik. Menurutnya, masyarakat Riau sudah cukup dewasa untuk berdemokrasi. "Masyarakat sudah cukup dewasa berdemokrasi, menang kalah itu sudah lumrah," ujarnya.

Siap Laksanakan
Sejauh ini, seluruh KPU penyelenggara Pilkada serentak, menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan pencoblosan hari ini.
"Semua logistik sudah sampai di TPS masing-masing di 14 kecamatan Indragiri Hulu, termasuk di daerah-daerah terpencil seperti di Air Bemban, Sahdan dan Datai, begitu juga dengan daerah yang berada di Batang Cenaku dan Batang Peranap yang memang memerlukan waktu yang cukup lama untuk mendistribusikannya," ujar Ketua KPU Inhu, Muhammad Amin Hayat.

Terkait adanya temuan dan penangkapan jaringan pembuatan KTP palsu
oleh pihak Polres Inhu, Amin mengatakan bahwa KTP palsu yang dibuat
tersebut setelah dikonfirmasi, akan digunakan pada saat hari pencoblosan saja, sehingga tidak mempengaruhi pada jumlah pemilih yang datanya memang sudah valid.

Hal senada juga diungkapkan Ketua KPU Kepulauan Meranti, Yusli SE. Dikatakan, logistik Pilkada untuk seluruh TPS yang berjumlah 410 buah se Kepulauan Meranti telah terdistribusikan dengan baik.
Sesuai aturan KPU pemungutan suara akan dimulai di TPS dari pukul 7.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Kepada para saksi diharapkan sebelum jam 7 sudah berada di TPS masing-masing. Namun bukan berarti memberikan kelonggaran bagi para saksi, tapi masih diberikan toleransi hingga pukul 07.30 WIB. "Datang atau belum datang pada saat itu maka kotak suara akan dibuka, untuk selanjutnya dilakukan pemungutan suara,”tegas Yusli.

Begitu juga Ketua KPU Siak, Agus Salim, memastikan bahwa pada H-1 pencoblosan, pendistribusian logistik Pilkada sudah rampung dilakukan.
"Logistik sudah dikemas untuk kebutuhan per TPS dan disegel, kami sudah mengintruksikan ke PPK agar saat sebelum disegel dihadirkan Panwaslu dan pihak Kepolisian," terangnya.

Ia menjelaskan, bagi TPS yang jauh maka logistik langsung dikirim tanpa diendapkan terlebih dahulu ke PPS. Namun untuk TPS yang dekat, logistik diendapkan dahulu di PPS, malam hari menjelang penyelenggaraan pemilu logistik baru didistribusikan ke TPS.
"Jumlah PPS kita 131, dan jumlah TPS 747," terang Hasanuddin.

Sedangkan Ketua KPU Kota Dumai, Darwis, juga menyatakan kesiapan pihaknya. "Semua rangkaian persiapan Pilkada sudah tuntas kita selesaikan. Termasuk tadi pagi (kemarin) pendistribusian logistik ke wilayah pinggiran," ujarnya.

Pendistribusian logistik dimaksud yakni ke wilayah Kelurahan Batu Teritip Kecamatan Sungaisembilan, dimana hanya bisa dilakukan melalui jalur laut. "Ya, sekitar 3,5 jam logistik tiba di lokasi. Selama pendistribusian ini dikawal ketat oleh aparat serta tetap dalam pengawasan petugas KPU," terangnya.

Selain pendistribusian logistik, KPU melalui KPPS dan TPS juga sudah menuntaskan persiapan lokasi TPS yang berjumlah 493 tersebar di 33 kelurahan dan tujuh kecamatan.

"Berbagai promosi dan sosialisasi serta simulasi kita lakukan agar Pilkada ini sukses serta berjalan lancar. Termasuk menyiapkan personel sebanyak 1.586 yang bekerjasama dengan TNI/Polri guna kelancaran helat lima tahunan ini," bebernya.

Untuk TPS khusus, tahun ini KPU Kota Dumai hanya membuka di Rutan sebanyak satu TPS. Sementara, untuk pemilih di rumah sakit serta pelabuhan dan tempat khusus lainnya, petugas KPU langsung mendatangi lokasi tersebut.

Hindari Politik Uang
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Rohil, Abdul Kosim SE, mengimbau segenap masyarakat pemilih, untuk menghindari terlibat dalam politik uang. Selain itu, berbagai langkah bisa dilakukan baik oleh figur yang maju dalam pilkada maupun pendukung masing-masing untuk mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan. Di antaranya saling menahan diri untuk tidak mengedepankan ego tertentu.

Di samping itu, ia juga menegaskan betapa pentingnya mewaspadai terjadinya aksi money politics. Aksi pemberian uang guna mempengaruhi pilihan seseorang terangnya merupakan kegiatan yang tercela. Secara tak langsung menghilangkan harkat dan martabat selaku warga negara yang sama kedudukannya di depan hukum dan dimata negara.

Hanya karena sejumlah materi terangnya jangan sampai menutup pintu hati untuk memilih pemimpin yang terbaik. "Mari kita semua waspadai serangan fajar atau money politics, jika ada yang bermain apalagi yang memiliki jabatan, segera lapor ke pihak terkait untuk diproses," imbaunya. (nur, rob, eka, ril, zmi, zul)