BENGKALIS  (HR)-Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis  mulai menyosialisasikan agenda Sensus Ekonomi  yang akan dilaksanakan pemerintah secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, 1-31 Mei  2016.  Sensus ekonomi 2016 sendiri adalah sensus yang ke-4 dilaksanakan sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 1986.

"SE dilaksanakan pemerintah setiap sepuluh tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka 6, dalam upaya untuk mengumpulkan dan menyajikan data dasar seluruh kegiatan ekonomi. Kecuali sektor pertanian, sebagai landasan bagi penyusunan kebijakan perencanaan dan evaluasi pembangunan," jelas Kepala BPS Bengkalis Rafdi dihadapan pelaku usaha yang hadir saat Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016, Kamis (3/12).

Adapun cakupan atau sasaran SE 2016 sebagaimana dipaparkan Rafdi , seluruh usaha/perusahaan non pertanian.  Seperti mal, perkantoran, hotel, restoran, bank dan pabrik motor (untuk lokasi tetap atau permanen). Sementara untuk lokasi tidak tetap meliputi kaki lima dan pasar kaget. Tukang bakso,sol sepatu, warung dan pulsa telepon,juga menjadi sasaran SE.

"SE ini tak ada hubungannya dengan pajak dan tak dipungut biaya. Kerahasiaan informasi yang diberikan dilindungi Undang-Undang No 16 Tahun 1997 Tentang Statistik. Karena itu, kita berharap pengusaha /pengelola kegiatan di bawah binaannya memberikan informasi yang benar kepada petugas SE2016.Dan semua pihak dapat menyukseskan  SE 2016 untuk menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN," ujar Rafdi.

Dijelaskannya pula, SE bermanfaat untuk mengetahui posisi dan peluang usaha serta daya saing usaha. Sementara, bagi pemerintah, SE sebagai landasan perencanaan pengambil kebijakan serta evaluasi kegiatan.

"SE juga bermanfaat sebagai bahan penelitian ilmiah dan pengamatan bidang ekonomi bahi peneliti maupun akademisi," tambah Rafdi. (man)