Jakarta (HR)-Mahaka Sports and Entertaiment telah mengambil keputusan memilih dua kota sebagai tuan rumah delapan besar Piala Jenderal Sudirman yaitu Solo dan Sleman. Alasannya kedua tempat tersebut dinilai netral.

Sebelumnya, Mahaka menunjuk Malang dan Bali menjadi tuan rumah babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman. Namun Bali United tersingkir dari fase grup, dan muncul Bandung sebagai gantinya.

Akan tetapi pada prosesnya Persib Bandung juga tersisih dari Piala Jenderal Sudirman karena gagal lolos dari fase grup. Malang yang menjadi kandidat satu-satunya pun akhirnya dicoret.

"Kami sudah putusan bahwa Solo dan Sleman yang jadi tuan rumah babak delapan besar," ujar CEO Mahaka Sports and Entertaiment sekaligus ketua panpel, Hasani Abdulgani, usai menggelar rapat di Jakarta, Rabu (2/12).

Menurut Hasani alasan menunjuk Solo dan Sleman karena dinilai tempat yang paling netral. Sebelumnya, Mahaka disebutnya ingin memakai sistem home and away, namun waktunya tidak memungkinkan.
"Kami ingin mencari tempat netral saja biar adil untuk semuanya," kata dia.

Terkait sistem babak delapan besar, pria asal Aceh ini mengatakan bahwa nantinya akan ada dua pool dari delapan tim yang lolos. Masing-masing akan dibagi menjadi dua grup D yang dihuni oleh juara grup, runner-up, runner-up dan tim peringkat ketiga terbaik. Sementara grup E adalah juara grup, juara grup, runner-up dan tim peringkat ketiga terbaik.

Drawing babak delapan besar digelar Kamis (3/12) ini. Ada delapan tim yang lolos, yaitu Arema Cronus, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Mitra Kukar, Semen Padang, PS TNI, Pusamania Borneo FC dan Surabaya United.

"Tinggal menunggu hasil undiannya besok. Siapa saja yang menempati posisi di grup D dan E," kata dia.(dtc/pep)