Penuhi Kebutuhan Listrik di Rohil

Pemkab Berharap Investor tidak PHP

Pemkab Berharap Investor tidak PHP

BAGANSIAPIAPI(hr)-Untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik, Pemkab Rokan Hilir berusaha mendatangkan investor dari berbagai daerah dan negara asing untuk melakukan kerjasama di bidang kelistrikan.

Kerjasama para investor itu sangat diharapkan oleh Pemkab Rohil agar kebutuhan penerang listrik dirohil bisa terpenuhi. Sejauh ini sudah ada enam investor dari berbagai daerah dan negara asing yang menawarkan kerjasama di bidang kelistrikan. Baik itu dengan menggunakan limbah cair PKS, cangkang pelepah sawit, memakai tenaga surya dan lain sebagainya.

Pemkab Rohil menyambut positif tawaran para investor tersebut. Sayangnya, dari tawaran yang diajukan, tak satu tawaran pun belum ada yang terealisasi," kata Plt Sekdakab Rohil, H Surya Arfan, Selasa (1/12).

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Rohil ini meminta kepada para investor jika berkeinginan untuk menanamkan sahamnya di Rohil, supaya direalisasikan dengan baik. "Jangan hanya menawarkan kerjasama tapi tidak terealisasi. Ini hanya memberikan angin segar dan terkesan Pemberi Harapan Palsu (PHP), baik kepada Pemkab Rohil maupun kepada masyarakat," ujar Surya Arfan.

Dijelaskan Surya Arfan, sebelumnya, investor dari Korea juga telah pernah menawarkan pembangunan listrik melalui cangkang sawit, namun hingga sampai saat ini tidak ada tindak lanjutnya. Kemudian Baru-baru ini PT Sinar Eco Technology Indonesia (SETI) yang bergerak di bidang energi, juga berkeinginan melakukan investasi, khususnya memanfaatkan listrik tenaga matahari (Surya). "Alhamdulillah hingga hari ini belum ada tanda-tanda angin segarnya, " ungkapnya.

Dirinya mengatakan agar kerjasama itu benar-benar terwujud, pihaknya juga telah meminta Badan Penanaman modal dan perizinan terpadu (BPMP2T) Rohil untuk mempermudah segala perizinannya. Karena pembangunan pembangkit listrik sangat bermanfaat bagi masyrakat banyak. Mengenai lokasi pembangunannya, Pemkab juga akan melakukan koordinasi kepada pihak kecamatan khususnya lokasi pembangunan listrik tersebut.(adv/humas)