ROHIL (HR)-PT Chevron Pacific Indonesia menyerahkan bantuan 20.000 bibit ikan nila dan lele kepada Kelompok Perikanan Taruna Karya,  Kepenghuluan Bangko Bakti, Kecamatan Bangko Pusako-Rokan Hilir, Senin (23/11). 

 

Penyerahan diterima perwakilan kelompok yang terdiri dari pemuda karang taruna Kabupaten Rohil dan dihadiri Penghulu Bangko Bakti Husni Tamrin, Senior Government Relations Chevron Fakhri Zein, kepala dusun, tokoh masyarakat dan disaksikan masyarakat sekitar.

 

Melihat antusias warganya, Husni Tamrin selaku Penghulu Bangko Bakti memberi apresiasi kepada Chevron.

 

"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Chevron atas perhatiannya kepada anak-anak karang taruna yang ada di desa kami. Besar harapan saya, mereka jadi terlatih sehingga nantinya bisa melakukan pemijahan dan pengembangan ikan secara mandiri dan tidak bergantung lagi dengan pekerjaan kontraktor lokal,” jelas Husni.

 

Mewakili manajemen Chevron Fakhri Zein, secara simbolis melakukan penebaran bibit ikan di areal kolam yang telah tersedia. Selain bibit, Chevron juga memaksimalkan bantuan pada infrastruktur peternakan ikan yang saat ini berjumlah 4 kolam.  Dalam kesempatan tersebut, Fak hri berharap program ini dapat bermanfaat dan berkelanjutan serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama di Bangko Pusako, khususnya kelurahan Bangko Bakti.

 

Salah satu anggota kelompok karang taruna, Awan, menceritakan keadaan pemuda di daerahnya yang masih belum memiliki penghasilan pekerjaan tetap. 

 

"Adanya program serta pembinaan yang diberikan Chevron ini, kami harap dapat menghidupkan aktivitas serta semangat masyarakat dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari. Semoga saja nanti bisa membuka usaha-usaha lainnya melalui pengelolaan kolam ternak ini,” harapnya.

 

Bantuan bibit ikan nila dan lele selaras dengan program pemerintah khususnya ekonomi kerakyatan. Hasil program tersebut diharapkan dapat menambah penghasilan para pemuda sehingga dapat meningkatkan penghasilan. Bantuan ini merupakan bagian dari program investasi sosial terintegrasi dan berjangka panjang  yang diprakarsai oleh Chevron, Promoting Sustainable Integrated Farming, Small Enterprise Cluster and Microfinance Access (PRISMA).

 

Melalui Program PRISMA, Chevron berkontribusi terhadap pengembangan potensi lokal menuju terciptanya masyarakat yang mandiri. Bidang yang menjadi fokus aktivitas adalah pertanian terpadu, kluster usaha kecil dan akses permodalan skala mikro.

 

Chevron dan mitra pelaksana program melakukan pembinaan, penyebaran peralatan pendukung program dan pendampingan di lapangan guna meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menjalankan usaha. Program PRISMA yang dijalankan di seluruh operasi Chevron di Indonesia, saat ini sudah bergulir di beberapa kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai. 

 

Program yang sudah berjalan meliputi peternakan sapi, ayam petelur, burung puyuh petelur, usaha rumah tangga keripik nanas, budidaya ikan dan beberapa sektor lainnya. Program ini diharapkan mampu berkembang dan bersaing di tingkat lokal maupun nasional.(rls/mel)