Azwan Qari Terbaik Provinsi Riau 2015

Azwan Qari Terbaik Provinsi Riau 2015

SIAK (HR)-Azwan meraih prestasi gemilang pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran  ke-34 Tingkat Provinsi Riau, Kabupaten Siak. Anak watan Bengkalis itu mengantongi poin 95 dinobatkan menjadi qori terbaik Provinsi Riau tahun 2015.

Penobatan terhadap pemuda kelahiran Teluk Ondan, Desa Teluk Papal, Kecamatan Bantan ini diumumkan pada malam penutun MTQ ke-34 tingkat Provinsi Riau, Sabtu (21/11) malam. Pada malam penutupan itu, Azwan mendapat penghormatan untuk melantunkan kalam ilahi surat Rahman dari ayat 1 sampai 20.

Setelah menyandang gelar qori terbaik Provinsi Riau tahun 2015, Azwan dipercaya menjadi duta Provinsi Riau pada MTQ Nasional di Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2016 mendatang. Gelar yang disandangnya tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi dirinya, keluarga dan Kabupaten Bengkalis.

Sejak final cabang tilawah dewasa putra, Azwan membacakan surat Lukman ayat 20-26, sudah banyak yang memprediksi akan menyandang gelar juara satu. Pada umumnya, para pengunjung yang menyaksikan penampilan Azwan, ‘terpukau’ mendengarkan lantunan ayat-ayat suci yang dibawakan anak dari pasangan M Yusuf dan Sarinah ini.

Di sela-sela pembagian hadiah, Azwan mengatakan, prestasi yang diperoleh pada perhelatan MTQ tingkat Provinsi Riau ini, merupakan sebuah anugerah dari Allah SWT, sekaligus mengandung makna sebuah amanah yang harus dipegang teguh. Mengingat menyandang qori terbaik, menuntut dirinya untuk terus belajar dan menggali serta mendalami isi kandungan Al Quran.

“Alhamdulillah, ini sebuah anugerah dan sekaligus tantangan bagi saya untuk terus belajar. Apalagi tahun depan, saya dipercaya menjadi duta Riau pada MTQ nasional di NTB,” tandas mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Qasim II, Pekanbaru.

Menurut Azwan, penghargan yang diperoleh pada malam itu, tidak lepas dari dukungan dan doa seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis terhadap dirinya dan kafilah Kabupaten Bengkalis. Atas dukungan tersebut, anak dari empat bersaudara ini, mengucapkan terima kasih seluruh elemen masyarakat Bengkalis, terkhusus para guru yang telah melatihnya, seperti Yosi Okta dan Rahmad.

Tak lupa juga ucapan terima kasih ditujukan pada pihak LPTQ Kabupaten Bengkalis atas pembinaan yang dilakukan selama ini.

Disinggung tentang teknik latihan yang dilakukan selama ini, sejak kecil ketika masih berada di Teluk Pesisir (dulunya Teluk Ondan II) Azwan dilatih oleh kedua orang tuanya. Mulai menanjak di tingkat sekolah dasar, Azwan dilatih oleh guru di kampung, diantaranya Firdaus, Azlina, Azu Khairul (Teluk Pambang), Muluk dan Rahmad (Muntai).

Ketika dirinya meneruskan pendidikan UIN Susqa Pekanbaru, metode yang diterapkan Azwan dengan cara membaca Al Quran dan mengkaji ulang teknik bacaan usai shalat lima waktu. Kemudian pada hari Minggu, pemuda yang mengaku tinggal di Masjid Arruful Jadil, Jalan Taman Karya Panam ini, datang ke rumah Qoriah Terbaik Nasional tahun 2014 Yosi Okta untuk belajar.  

“Setelah mendapat penghargaan ini, saya tidak akan berhenti untuk belajar dan mengkaji ulang. Karena ini sebuah amanah yang harus saya emban. Terima kasih atas dukungan yang diberikan semua pihak,” ungkap pemuda kelahiran 1 Februari 1993 ini. (man)