Januari 2016 Pasar Bersih Higienis Bisa Digunakan

Januari 2016 Pasar Bersih Higienis Bisa Digunakan

PEKANBARU (HR)- Poses pengerjaan pembangunan bekas Sekolah Dasar 019, untuk dijadikan pasar bersih higienis terus digesa. Hingga kini progres pembangunan yang berlokoasi di Jalan Teratai Pekanbaru itu, sudah mencapai 50 persen dan diperkirakan bisa dimanfaatkan para pedagang pada Januari 2016 mendatang.

Kepala Dinas Pasar Pekanbaru Mahyudin mengatakan, sejauh ini mengenai pembangunan pasar bersih higienis yang akan dicanangkan Pemerintah Kota Pekanbaru masih berjalan lancar sesuai perencanaan. Terkait permasalahan serah terima aset, hanya akan dilakukan pihak Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.

"Saat ini pengerjaan pembangunan pasar di bekas lokasi SDN 019, sudah mencapai 50 persen, diperkirakan pasar sudah bisa ditempati para pedagang pada Januari 2016 mendatang. Persoalan serah terima aset akan dilakukan Disdik Pekanbaru selaku penanggung jawab bangunan yang sebelumnya akan dilakukan Disdik ke pihak Pemko Pekanbaru," katanya, Minggu,(15/11).

Dijelaskan Mahyudin, setelah serah terima dilakukan antara pihak Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dengan Pemerinta kota, tahap selanjutnya adalah serah terima dari Pemerintah Kota Pekanbaru kepada pihaknya, Dinas Pasar Kota Pekanbaru. Dia juga menyebut bahwa pasar bersih higienis itu nantinya akan diperuntukkan kepada pedagang kaki lima yang berada disekitar Pasar Senapelan.

Bangunan lama yang sudah ada, kata Mahyudin tidak dibongkar semua, karena akan dibuat sekat- sekat pembatas antara kios satu dengan kios yang lain. Untuk sementara baru pada bangunan lantai I yang difungsikan, menjelang selesai ditempat itu juga akan dibuat tembok pembatas antara bangunan SDN 156 dengan bangunan proyek pasar yang sedang dikerjakan.

"Para pedagang yang akan diberi tempat untuk berjualan dibangunan bekas SDN 019 ini adalah para PKL yang kini berjualan di pinggir jalan diarea Pasar Kodim. Karena kita memandang pada jam sibuk, jalan-jalan itu sangat ramai dipadati pedagang maupun pembeli, sering terjadi kemacetan disana. Dari pendataan yang dilakukan, setidaknya ada sekitar 170 pedagang yang nantinya akan menempati pasar itu," kata Mahyudin mengakhiri.(her)