Pangkalan tak Berizin Masih Terima Suplai Gas Subsidi

Pangkalan tak Berizin Masih Terima Suplai Gas Subsidi

PEKANBARU(HR)-Sebuah fenomena unik mulai terjadi di Kota Pekanbaru, sebab, beberapa pangkalan yang sudah tidak memiliki izin masih menerima pasokan gas bersubsidi dari agen.

"Kita heran, ada pangkalan yang sudah ditutup, tetapi masih menerima distribusi gas elpiji 3 Kg, kita akan teliti permasalahan ini mengenai distribusi dari agen yang menyalurkan gas bersubsidi ke dua pangkalan yang tidak memiliki izin itu," tegas Masirba H Sulaiman, Kepala Bidang Perdagangan, Disperindag, saat dikonfirmasi, Rabu (19/8).

Dua pangkalan yang tidak memiliki izin itu, kata Irba, beralamat di Jalan Senapelan dengan nama Pangkalan Barokah. Pangkalan ini sebelumnya pada tahun 2014 silam izinnya sudah dicabut, karena menyalahi penjualan gas tiga kilogram. Namun setelah diamati ternyata masih mendapat suplai dari agen sebanyak 3.640 tabung per bulan.

"Satu lagi pangkalan yang tidak memiliki izin itu bernama Indah Purnama, beralamat di Jalan Tenayan Raya. Ini kejadiannya sama dengan pangkalan yang di Jalan Senapelan itu. Meski izin pangkalannya sudah dicabut, masih tetap mendapat jatah elpiji dari agen, kita segera mendatangi untuk meminta kejelasannya," kata Irba.

Menurut Irba, hal itu menjadi suatu yang aneh, kenapa pangkalan yang sudah tutup atau tidak ada izin dalam laporan masih bisa menyalurkan gas elpiji, bahkan nama pangkalan sudah ditutup bisa muncul kembali.

Saat ini kata Irba, ada sekitar 560 pangkalan elpiji tiga kilogram yang tersebar di 12 kecamatan di Pekanbaru. Seluruh pangkalan disuplai dari 12 agen resmi dengan total kuota penyaluran sebanyak 486.583 per bulan.

"Tentu saja kita akan perketat pengawasan,  tidak boleh pangkalan yang sudah dicabut izin masih disuplai. Sanksi kita tegas. Kalau agen yang bermain, agennya yang kita kejar," tegas Irba.(her)