Dewan: RLH Belum Maksimal

Dewan: RLH Belum Maksimal

PEKANBARU (HR)-Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, H Marlis Kasim, mengatakan, program pembagian Rumah Layak Huni (RLH) yang dicanangkan Pemprov dan Pemko Pekanbaru dinilai belum berjalan maksimal dan kurang tepat sasaran.

"Untuk menghindari itu, DPRD Kota Pekanbaru meminta pihak Kecamatan memiliki data base siapa yang benar-benar berhak menerima RLH tersebut," kata Marlis Kasim,  saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (12/11).

Marlis Kasim menyampaikan, jika sesuai laporan masyarakat bahwa penerima rumah layak ini tidak tepat sasaran. Artinya masih ada orang yang mampu mendapatkan program RLH. "Kita menilai  pelaksanaan program ini sudah melenceng," ujar Marlis Kasim.

Politisi dari Fraksi PKB ini juga mengatakan, agar ke depan diminta agar setiap Kecamatan, bahkan sampai ke tingkat kelurahan harus memiliki data base rumah tidak layak huni, sehingga program yang memang diperuntukan untuk masyarakat dapat berjalan dengan baik, serta tepat sasaran.

Karena kenyataan di lapangan selama ini, lanjut Marlis, setiap kecamatan dan kelurahan yang ada tidak ada memiliki data base rumah tidak layak huni tersebut, sehingga program ini berjalan tidak tepat sasaran. "Mana masyarakat yang dekat dengan pihak terkait, maka dialah yang mendapatkan program tersebut. Sehingga persoalan ini munculah kecemburuan sosial ditengah masyarakat," sebutnya.

Dengan adanya data base, kedepan Marlis Khasim berharap penerima RLH lebih terakomodir serta benar-benar tepat sasaran. "Kita mengusulkan nama-nama penerima Rumah Layak Huni itu betul-betul diberikan kepada masyarakat miskin yang memiliki rumah tidak layak huni. Kita yakin, kalau pihak Kecamatan dan Kelurahan memiliki data base maka secara bertahap rumah tidak layak huni di kota Pekanbaru secara bertahap bisa berkurang," imbuhnya ***