TELUK KUANTAN (HR)-Ketua Komisi A DPRD Musliadi meminta PT Tri Bakti Sarimas (TBS) membubarkan tim 9 yang dibentuk yang dipersenjatai untuk mengamankan dari aksi pencurian yang marak terjadi .

"Jangan ada yang namanya tim 9, cukup security yang mengamankan kebun perusahaan,"t egas Musliadi saat hearing, Selasa (10/11).

Ini menanggapi laporan masyarakat yang menuding PT TBS membentuk tim 9 mengamankan kebun yang dijarah.

Ini berawal adanya informasi warga yang kena bacok yang diduga telah mencuri sawit. Setelah ditanya ke PT TBS mereka menyampaikan kalau warga yang mencuri bukan dibacok tetapi berkelahi mencuri.

Setelah PT TBS kita panggil mereka menjelaskan memang ada aksi pencurian, setelah ditangkap pelaku melakukan perlawanan dan terjadi perkelahian, Dan pencuri menggunakan senjata.

Sekarang kasus pencurian telah ditangani Polres. Ini baru versi PT TBS, nanti akan undang warga yang melaporkan masalah ini.

Berharap masalah ini tidak diperpanjang, dan jangan sampai terjadi lagi. Sebaiknya tim 9 segera dibubarkan, jangan jadikan karyawan dipersenjatai, cukup security yang mengamankan kebun.

Karena ini akan memancing kerusuhan, dan meminta masyarakat jangan melakukan pencurian. "Perusahaan harus memberikan kontribusi untuk masyarakat, dan pemerintah harus memberikan jaminan keamanan berinvestasi. (rob)