SELATPANJANG (HR)- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Sekretaris Daerah Drs H Iqaruddin MSi meminta kepada para perawat dan para medis  di RSUD Selatpanjang agar terus meningkatkan kemampuannya dalam menangani pasien.

Terutama bagi pasien yang mengalami trauma dan darurat akibat terjadinya kecelakaan. Baik dari kecelakaan di jalan raya, maupun dari berbagai bentuk kecelakaan yang terjadi di tengah masyarakat.

Ada hal-hal yang sifatnya bisa ditolong  oleh medis, terhadap  pasien yang sedang mengalami keadaan darurat tersebut.
Tapi dalam situasi tersebut, jika perawat tidak professional, aturan pasien masih bisa diselamatkan maka akan mati.
Artinya walau memang nafas manusia itu ditentukan sepenuhnya oleh kewenangan Yang Maha Kuasa, tapi ada hal-hal yang sepatutnya bisa dilaksanakan oleh tim medis.

Pertolongan medis akan mampu meminimalisir kerusakan organ dan memperbaiki jaringan yang rusak akibat keadaan darurat itu, sehingga pasien bisa diselamatkan.

Untuk itu para medis khususnya para perawat yang pertama melayani pasien, harus memiliki kompetensi, bertindak secara professional.

Demikian disampaikan Sekdakab Meranti Drs H Iqaruddin MSi, saat meresmikan kegiatan pelatihan trauma dan penyakit jantung yang diikuti oleh 34 perawat yang ada di RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa lalu.

Disebutkan Sekda, kehadiran rumah sakit menjadi harapan masyarakat untuk bisa memberikan kesehatan. Untuk bisa memberikan pelayanan prima tersebut, para medis harus meningkatkan kemampuannya.

Para perawat hendaknya focus dengan tugas dan tanggungjawabnya. Jangan berfikir yang tidak focus. Diterima menjadi perawat untuk bisa mengabdikan ilmunya dalam menolong orang sakit.

"Masyarakat Meranti sangat berharap agar kehadiran RSUD ini menjadi sebuah kebanggaan dan dapat diandalkan dalam memberikan kesehatan bagi masyarakat,”katanya lagi. (jos)