Puluhan Peserta Pelatihan Teknisi AC dan Motor

Puluhan Peserta Pelatihan Teknisi AC dan Motor

DUMAI (HR)- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai bekerja sama dengan PT Pertamina RU Dumai mengelar kegiatan pelatihan teknisi AC dan Sepeda Motor bagi calon pencari kerja.

Pelatihan yang dijadwalkan akan dilaksanakan selama 25 hari kerja itu, dibuka secara resmi oleh General Manager (GM) RU Pertamina RU II Dumai, Afdal Marta di ruang pertemuan Kantor Disnakertrans Dumai Jalan Kesehatan Dumai Timur, Selasa (10/11).

Pembukaan pelatihan tersebut, dihadiri Kepala Disnakertrans Kota Dumai H Amiruddin, Kabid pelatihan Raisman, Kabid Transmigrasi, GM Umum PT Pertamina RU II Dumai Suseno, Kepala Section Head Public Relation Pertamina RU II Dumai, Yefrizon, Lurah Tanjung Palas, dan Lurah Bukit Datuk, Dasuki.

Kepala Section Head Public Relation Pertamina RU II Dumai Yefrizon menjelaskan, pelatihan ini dilaksanakan merupakan wujud nyata kepedulian PT Pertamina RU II Dumai terhadap masyarakat Dumai khususnya masyarakat yang berada di Ring I.

Selain itu, pelatihan tersebut, dilakukan dalam upaya mempersiapkan tenaga skill untuk bidang teknisi AC dan Sepeda Motor dalam meminimalisir angka pengangguran di Kota Dumai.

“Pelatihan teknisi AC dan teknisi Sepeda Motor digelar atas kerjasama PT Pertamina RU II dan Disnakertrans Dumai. Pelatihan ini dikuti sebanyak 33 orang peserta yang berasal dari warga Kelurahan Tanjung Palas, Jaya Mukti kecamatan Dumai Timur dan Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan.

Dari 33 orang peserta ini, 17 orang untuk bidang pelatihan Sepeda motor dan 16 orang bidang teknisi AC,” jelasnya.

Pemerintah Kota Dumai melalui Disnakertrans menyampaikan apresiasi kepada PT Pertamina RU II Dumai atas kepeduliannya yang telah memberi pelatihan tenaga kerja bagi masyarakat Kota Dumai.

“Kita berharap, kepada perusahaan lain juga ikut melakukan tindakan yang sama dalam upaya minimalisar angka pengangguran di Kota Dumai melalui program Corporate Social Responsibility (CSR),” pinta Amiruddin.

Dijelaskannya, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai terus berupaya menciptakan sejumlah program untuk meminimalisir angka pengangguran di Kota Dumai. Salah satunya dengan cara memberi bekal pengetahuan dan keterampilan bagi para pencari kerja (Pencaker).

“Pengetahuan dan keterampilan yang diberikan ini merupakan modal untuk mendapatkan pekerjaan dan membuka lapangan kerja baru serta usaha mandiri. Lapangan kerja baru terbuka, dan perekonomian masyarakat meningkat jika ilmu dan pengetahuan yang diberikan ini benar-benar didalami dan kembangkan.

Menurutnya, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan kedepan lebih berat dan bila tak memiliki skill bisa tertinggal dengan tenaga kerja dari luar daerah maupun dari negara-negara lain.

Sebentar lagi akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Jika masyarakat Dumai tak dibekali dengan keterampilan yang memadai, maka bisa tertinggal dengan tenaga kerja luar negeri.Karena itu, untuk menghadapi MEA masyarakat Dumai harus dibekali skill sehingga mereka bisa berkompetisi untuk bekerja di perusahaan atau membuka usaha baru.

“Mereka yang dilatih dengan ilmu teknisi AC dan sepeda motor  ini, usai pelatihan akan mendapatkan sertifikat. Kepada peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan baik agar ilmu yang didapat bisa bermanfaat,” pinta Amiruddin.

Dikatakannya, Pemko Dumai tak bisa mengandalkan dana dari APBD dalam mempersiapkan tenaga kerja. Makanya perlu merangkul perusahaan agar dapat melaksanakan pelatihan ketenagakerjaan bagi anak-anak di Dumai supaya memiliki skill dan mampu berkompetisi.

“Kegiatan untuk membina skill sangat diperlukan, apalagi dalam menghadapi MEA mendatang. Kita jangan sampai tertindas dengan adanya MEA tersebut, makanya kesempatan keterampilan yang diberikan harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” pesan Kadis.(zul)