RENGAT (HR)-Penjabat Bupati Indragiri Hulu Kasirudin, mengharapkan keseriusan guru mengikuti uji kompetensi guru. Karena, melalui Uji Kompetensi Guru akan dapat dijadikan sebagai bukti oleh setiap guru telah kompetensi.

“UKG ini penting bagi setiap guru. Karena UKG tersebut yang membuktikan bagi setiap guru layak atau tidaknya sebagai guru,” ujar Penjabat Bupati usai meninjau pelaksanaan UKG di SMKN 1 Pasir Penyu, Senin (9/11).

Menurutnya, dari hasil pelaksanaan UKG akan dapat diketahui bagi setiap guru berkompeten atau tidaknya. Bahkan, melalui pelaksanaan UKG tersebut akan dapat diketahui kekurangannya.

Ke depan, melalui pelaksanaan UKG akan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Inhu. “Bagi guru yang belum lulus UKG akan dapat membenahi dimana titik lemahnya untuk menuju guru yang berkopetensi,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Inhu Ujang Sudrajat, mengatakan hari pertama pelaksanaan UKG secara umum berjalan lancar. “Hanya saja pada pelaksanaan UKG yakni di Tempat Uji Kompetensi (TUK) di SMKN 1 Pasir Penyu sempat mati lampu,” ujarnya.

Dijelaskan, dengan kondisi mati lampu tersebut, sempat pelaksanaan UKG terhenti. Namun demikian, peserta UKG tak dirugikan dengan kondisi tersebut. Sebab, ketika mati lampu semua pekerjaan sudah dilakukan peserta tersimpan. Sehingga ketika lampu sudah menyala, data hasil jawaban tersebut masih muncul.

Guna mensiasati mati lampu tersebut sambungnya, pihak sekolah sudah menyediakan mesin genset dengan ukuran besar. “Ketika mati lampu, mesin genset langsung dihidupkan,” ungkapnya.

Lebih jauh disampaikan, kepada pihak terkait, terutama PLN dan Telkom hendaknya mendukung pelaksanaan UKG. Karena hal ini menyangkut pembangunan di Kabupaten Inhu pada bidang pendidikan. (adv/humas)