Tokoh Masyarakat XIII Koto Kampar Tinjau Kubang Jaya
SIAK HULU (HR)-Semua turunan diproses dijadikan hasil tambahan masyarakat merupakan bagian peningkatan ekonomi masyarakat lemah. Di Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) semua turunan dijadikan barang ekonomis yang siap dijual menambah penghasilan keluarga.
Hal ini disampaikan Bupati H Jefry Noer saat menerima kunjungan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan tokoh masyarakat XIII Koto Kampar ke Demplot RTMPE di Desa Kubang Jaya, Siak Hulu, Minggu (8/11).
Sudah merupakan tugas tokoh masyarakat ensosialisasikan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat dengan pola yang berteknolgi sederhana namun dengan olahan yang tepat.
"Saat ini Pemkab Kampar sedang menggesa program yang memakai lokasi 1000-1500 m2," ujar Jefry.
Dengan pola ini diharapkan dapat menghasilkan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Petani yang kaya, Insya Allah masuk surga.Dengan sistem ini sudah diatur waktunya. Kapan jam bekerja dan kapan beribadah," kata Jefry.
Sebuah keluarga RTMPE cukup membeli beras, teh, garam, minyak makan, sementara untuk cabe, sayuran, bawang, daging, telor tersedia di RTMPE. Kedepan, di Kabupaten Kampar akan ada 5000 unit RTMPE, artinya setiap desa ada 20 unit.
Sementara Arsyad, mewakili camat, sekaligus ketua rombongan mengatakan, setelah diamati, kegiatan ini tidak ada di daerah lain. Beruntung dapat belajar disini, terima kasih kepada Bupati atas pembinaan dan kepedulian kepada masyarakat.
Sedangkan Ketua BPD Koto Tuo Barat Hadisman mengaku tertarik dengan program yang digagas Bupati Kampar.
Dia berharap, kedepan dengan kerja sama dengan Investor yang telah dibuat dan dicontohkan Bupati dapat terwujud di XIII Koto Kampar khususnya Desa Koto Tuo Barat. (hir)