Pekerja Panti Pijat di Nagoya Tewas Terkapar

Pekerja Panti Pijat di Nagoya Tewas Terkapar

BATAM (HR)-Ketika warga baru saja melaksanakan salat Jumat, Pukul 13.00 Wib, Jumat (6/11), penghuni Ruko lantai dua Komplek bussinnes Nagoya, justeru geger.

Gegernya warga ini karena seorang penghuni ruko, Veronicca Debby (42), tewas di kamar mandi.

Korban sehari-hari bekerja di salah satu massage atau panti pijat sebagai ahli terapis di wilayah Nagoya itu merupakan wanita asal Bekasi Jawa Barat.

Korban pertama kali ditemukan tewas oleh pemilik kos, Sutriwati. "Awalnya saya mau cuci piring. Tapi dia gak keluar-keluar. Adalah setengah jam-an. Saya gedor pintunya," ungkap Sutriwati
Mengetahui tak ada respon, ia mulai curiga dan mencoba menekan pintunya. Terlihat rambut korban yang terurai di lantai.

Dia pun teriak dan mencari bantuan kepada penghuni kos lainya. Suasana geger pun karena teriakan itu terdengar sampai ke telinga penghuni ruko lainnya.

Setelah dibuka, nampak korban tak bernyawa dalam kondisi terlentang. Warga penghuni kos pun langsung melaporkan kepada Polsek Lubuk Baja.
Tak lama melaporkan ke polisi, tim identifikasi Polresta Barelang tiba untuk lakukan olah TKP. "Diduga sakit, dia terpeleset di kamar mandi," ujar Kompol Dewa Nyoman Kapolsek Lubuk Baja kepada Wartawan, jumat (6/11) kemarin.

Dugaan itu muncul setelah melihat kondisi kamar korban yang berantakan disertai beberapa bekas minuman milik korban. Untuk mengetahui lebih lanjutnya, korban juga akan dilakukan Visum di RSOB.

"Ada saksi yang tahu bahwa korban sudah lama menderita sakit. ?Namun korban ini jarang bergaul dengan tetangga kosnya. Dugaan meninggal secara tidak wajar seperti ditemukan luka kekerasan, tidak ada," terangnya saat di TKP. (tbn/rio)