Pada MTQ Tingkat Provinsi Riau

Pekanbaru akan Tunjukkan Konsep Madani

Pekanbaru akan Tunjukkan Konsep Madani

PEKANBARU (HR)-Seiring dengan visi Pemerintah Kota Pekanbaru yaitu menjadikan Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan yang Madani. Tujuan yang ingin dicapai adalah menjadikan fisik kota yang  Metropolitan dengan komunitas masyarakatnya yang Madani.

Ciri-ciri masyarakat Madani ialah masyarakat yang beradab, berprilaku baik, toleransi, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, berilmu pengetahuan, taat dan mempunyai keimanan yang kuat.

Sementara maksud untuk mewujudkannya ialah untuk kehidupan bermasyarakat yang aman, damai, tentram dan dapat menunjang kemajuan  pembangunan daerah. Untuk menciptakan pola masyarakat yang madani, terlebih dahulu membentuk karakter manusianya.
Salah satu cara untuk membentuk perilaku masyarakat madani adalah melalui masjid,

dengan cara mengembalikan fungsi masjid sebagai tempat pembinaan umat. Pada dasarnya fungsi masjid itu adalah tempat untuk menimba ilmu pengetahuan, pembinaan mental, akhlak, pendidikan, sosial dan ekonomi.
   
Konsep mengembalikan peran Masjid inilah yang dinamakan Masjid Paripurna. Oleh karena itulah Pemerintah Kota Pekanbaru ingin
memaksimalkan fungsi masjid melalui program pembinaan masjid paripurna sebagai masjid percontohan bagi masjid-masjid yang lain
   
Untuk mengekspos penerapan itu, Pemerintah Kota Pekanbaru bakal memboyong sebanyak 12 Imam Masjid Paripurna Kota Pekanbaru untuk mendampingi Kafilah Kota Pekanbaru pada pawai pembukaan pada MTQ Riau XXXIV di Kabupaten Siak nanti.
   
"Di Siak nanti kita akan menunjukkan ke kota/kabupaten lain tentang konsep madani. Untuk itu pada pawai nanti, dua belas

Imam Mesjid Paripurna akan turut serta dalam pawai MTQ yang akan digelar pada 14-21 November 2015 mendatang," kata Sekko, Syukri Harto.

Sebelumnya, Sekko menjelaskan, untuk helat MTQ Riau tersebut Pemerintah telah mempersiapkan qari dan qariah sebanyak 69 orang
yang akan berlaga dalam perhelatan tersebut.

Sementara untuk jumlah kafilah keseluruhan ada sebanyak 400 orang.
"Itu terdiri dari para kafilah, pejabat pemko serta official dan juga imam Masjid Paripurna, untuk keberangkatannya, dana akomodasi dan pemondokan selama di Siak ditanggung oleh Pemko Pekanbaru," kata Syukri.(her).