DURI (HR)-Tingginya Produksi limbah rumah tangga di Kota Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis, membuat Dinas Pasar dan Kebersihan  Kabupaten Bengkalis harus memutar otak untuk mengatasinya. Tempat Pembuangan Akhir yang menjadi solusi akhir pun harus disiasati.

Melalui Anggaran Pembelanjaan Daerah - Perubahan (APBD-P) Kabupaten Bengkalis, solusi sementara perluasan TPA digagas dengan memperluas lahan seluas 26 X 100 meter bujur sangkar.

Meski jauh dari kata ideal nasional seluas 15 Hektare, namun DPK Kabupaten Bengkalis berupaya semaksimal mungkin mengantisipasi membludaknya limbah rumah tangga yang mencapai angka 2,93 ton perharinya.

"Insya allah tahun ini melalui APBD-Perubahan, permohonan perluasan TPA di Mandau terealisasi, kedepannya diharapkan akan menjadi solusi sementara," ujar Kadis Pasar dan Kebersihan Kabupaten Bengkalis, Indra Gunawan.

Terpisah, saat riauterkini.com menyambangi TPA seluas 5,5 Hektare itu, Koordinator Kebersihan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pasar dan Kebersihan UPT DPK Kecamatan Mandau, Harzulkifli menjelaskan jika saat ini produksi sampah yang diangkut menggunakan 7 unit truck biasa dan 4 truck Amrol (Bak tinggal) hanya sekedar didorong saja menggunakan alat berat.

"Sementara tumpukan sampah yang datang hanya didorong menggunakan alat berat saja, untuk itu perluasan lahan ini sangat penting guna menampung tumpukan sampah baru," terangnya.

Dikatakan Harzulfikli, awalnya ditahun 2002, luas TPA ini hanya berkisar 2 Hektare, lalu pada tahun 2009 diperluas 3 Hektare, tahun 2012 ditambah seluas 500 meter persegi dan diwacanakan pada tahun 2015 ini melalui APBD-P diperluas dengan ukuran 26 X 100 meter persegi sehingga berjumlah total seluas 6,5 Hektare.(rtc/ivi)