Riau Juara Umum Kualifikasi PON Senam Artistik

Riau Juara Umum Kualifikasi PON Senam Artistik

Riaumandiri.co - Tim Senam Riau sukses meraih juara umum pasa babak kualifikasi PON cabang olahraga Senam nomor artistik, dengan meraih 3 medali emas, 5 medali perak, dan 2 medali perunggu, pada babak kualifikasi PON di Surabaya, Kamis (19/10). 

Untuk atlet peraih medali emas di nomor beregu pesenam putra diantaranya, Agung, Abiyu, M Afrizal dan Rianda. Medali emas kedua nomor serba bisa, Agung dan Abiyu, sedangkan emas ketiga diraih oleh Abiyu di palang tunggal. Untuk 5 medali perak Riau, diraih oleh Agung di nomor lantai, dan serba bisa, Rizal Kuda lompat dan gelang gelang. Sedangkan medali perunggu diraih oleh pesenam putri, Puja Saputri, dan Agung di nomor palang sejajar.

Pelatih Persatuan Senam Indonesia (Persani) Riau, Markos, bersukur atas raihan prestasi pesenamnya pada babak prakualifikasi PON Aceh-Sumut. Awalnya Markos menargetkan bisa meraih 4 medali emas, namun sayang atlet andalannya Agung dicurangi oleh wasit sehingga gagal meraih nomor andalannya di palang sejajar. 


“Alhamdulillah total kit meraih medali di babak kualifikasi PON tiga emas, lima perak dan dua perunggu. Hasil ini cukup maksimal dari target empat medali emas yang kami targetkan. Perjuangan anak-anak cukup membanggakan, sayapun sempat protes kepada wasit yang memberikan nilai kepasa Agung di nomor andalannya palang sejajar. Wasit berbuat curang dan tidak bisa memberikan penjelasan mengapa nilai Agung rendah, walaupun hanya terput angka nol koma sekian,” ujar Markos.

Markos menjelaskan, dari hasil kualifikasi PON ini akan menjadi pelajaran bagi ia sebagai pelatih, dan juga atlet-atletnya dalam menjalani latihan menjelang terjun pada PON Aceh-Sumut 2024 mendatang. Masih ada waktu satu tahun untuk meningkatkan teknik dan strategi, dalam mencapai nilai yang lebih baik, dan memperbaiki medali yang ada saat ini. 

“Ini jadi pelajaran bagi kami, tentunya akan memperdalam latihna yakni dengan strategi yang lebih  tajam lagi, teknik harus didampingi strategi akan ditanamkan ke anak-anak, dalam pertandingan yang menilai adalah wasit, jadi perlu strategi selain teknik. Kita sudah targetkan medali kita di emas palang sejajar ternyata hanya perunggu, yang diraih Agung,” tegas Markos.

“Kita sudah berjuang untuk bisa meraih medali emas tapi dikerjain wasit. Wasit tidak bisa jawab kesalahan dimana atlet kita Agung, setidaknya kita penuhi emas dulu. Ini sudah bagus sudah meraih medali. Secara keseluruhan untuk nomor artistik kita juara umum. Mudah-mudahan latihan kedepan untuk target medali PON bisa terpenuhi,” tambah Markos. 

Untuk selanjutnya tim senam Riau masih menunggu nomor senam lantai putri. Persani Riau berharap ada tambahan medali di nomor senam lantai ritmik dari pesenam putri.