PT Wika dan PLN Tinjau PLTG Rawa Minyak Segera Beroperasi

Bupati Berharap Segera Beroperasi

Bupati Berharap Segera Beroperasi

SIAK (HR)-Harapan beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Gas Rawa Minyak yang terletak di Kampung Sungai Rawa, Kecamatan Sungai Apit mulai tampak. Hal itu ditandai dengan kesibukan PLN membersihkan jaringan dan kedatangan pihak PT Wika ke lokasi.

Terkait hal itu, Bupati Siak Syamsuar mengaku senang dan berharap PLN dan Wika segera mengopersikan pembangkit listrik yang berkapasitas 25 MW tersebut. Sehingga kebutuhan listrik masyarakat Siak bisa terpenuhi secara menyeluruh.

Hal ini diungkapkan Bupati Syamsuar saat ditemui usai sidang Paripurna, Senin (26/10) di depan kantor DPRD Siak. "Wika dan PLN sedang berunding, kabarnya mereka sedang meninjau PLTG Rawa Minyak. Kita berharap bisa segera beroperasi," kata Syamsuar.

Terpisah, Kepala PLN Rayon Siak Zulkarnain menyampaikan Kepala Devisi Operasional PT Wika, Arfan baru saja mengantarkan alat radio ke PLN Rayon Siak, sebagai media komunikasi dalam membahas soal PLTG Sungai Rawa.

"Sekarang Kepala Devisi Operasional PT Wika, Arfan berangkat ke Medan bertemu dengan PLN Bagian Pembangkit wilayah Sumatera di Medan. Harapannya PLTG Sungai Rawa bisa beroperasi 10 November, pas di momen Hari Pahlawan," ujar Zulkarnain.

Disinggung soal ketersediaan bahan bakar, Zulkarnain tidak bisa menjelaskan lebih jauh. Pihaknya hanya meminta pada Petro Selat Ltd sebagai perusahaan penyedia bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan gas. Jika sumur gas yang ada di wilayah itu tidak mencukupi diminta untuk membeli gas dari pihak lain.

Di sisi lain, Zulkarnain mengaku belum mengetahui persis sejauh mana hasil penyelesaian perselisihan antara PT Wijaya Karya (Wika) dengan PT PLN soal biaya sewa mesin pembangkit PLTG tersebut. Yang pasti permasalahan itu telah diputuskan oleh Badan Arbitase Nasional (BANI).

Lebih jauh ia mengatakan, saat ini pihak Wika dan PLN bagian pembangkit sedang berunding menentukan waktu PLTG Sungai Rawa akan dioperasikan.

Kedua belah pihak berupaya untuk mulai mengoperasikan pembangkit listrik dengan daya 25 MW itu pada tanggal 10 November mendatang. Jika PLTG ini berhasil beroperasi, maka dipastikan daya listrik yang dihasilkan cukup untuk dialirkan ke rumah masyarakat se-Kabupaten Siak. (adv/humas)