PEKANBARU (HR)- Riau Expo 2015, resmi dibuka oleh Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Tak mau ketinggalan dari kabupaten lain dalam pameran yang berlangsung mulai 26 Oktober-1 November 2015 itu, dimanfaatkan oleh Pemkab. Kepulauan Meranti melalui Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu atau BPMPPT.

Stand Meranti menampilkan olahan penganan dari turunan sagu dan ikan menjadi unggulan, bertempat di SKA Co Exp Pekanbaru, Senin malam (26/10) lalu.

Seperti dijelaskan Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, seiring menurunnya hasil perkebunan dan Migas Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Kota diharapkan bisa membuat terobosan untuk memacu sektor pariwisata, budaya dan kuliner daerah.
"Ini sesuai dengan tema HUT Riau Ke-58 menjadikan Provinsi Riau sebagai pusat budaya Melayu sesuai dengan Visi Riau 2020," ujarnya.

Apa yang diprogramkan Pemprov Riau tersebut sejalan dengan keinginan dari Kabupaten Meranti yang tengah gencar mengembangkan Sagu dan Ikan sebagai potensi daerah. Ke dua hasil potensi daerah itu diolah keberbagai turunan mulai dari tepung, mie, kerupuk, serta berbagai makanan khas yang terbukti sehat serta cocok di lidah masyarakat Riau.

Hal itu dibuktikan dengan ramainya pengunjung di Stand BPMPPT Meranti yang ingin mencicipi makanan khas Meranti seperti Sempolet, Mie Sagu, Lempeng Sagu dan tak ketinggalan kerupuk udang yang dipadu dengan Es Cendol. Tak terkecuali Plt. Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rachman dan istri Hj. Sisilita yang ditemani oleh Ketua PKK Meranti Hj. Hidayati Effiza dan Ny. Iqaruddin.  

"Kita ingin terus mengembangkan Sagu Meranti yang berkwalitas nomor satu serta ikan yang diolah menjadi makanan sehat dan nikmat. Diharapkan potensi daerah ini mampu mengangkat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," tambah Pj Bupati Meranti H Edy Kusdarwanto dalam kesempatan tersebut.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala BPMPPT Meranti Hendra Putra, menurutnya aneka makanan itu sengaja disuguhkan kepada pengunjung untuk mempromosikan Sagu dan Ikan yang menjadi unggulan daerah Meranti.

Dalam ajang itu di Stand BPMPPT Meranti yang didesain representatif juga menampilkan berbagai produk hasil produksi UKM yang dikemas oleh Dekranasda seperti Mie Sagu, Tepung Sagu, Ikan Kering, Aneka kerupuk olahan ikan dan udang, Jus Mangrove, Gula Merah, serta Kopi Luwak yang sudah diekspor ke manca negara.

Sementara untuk hasil kerajinan tangan yakni Kain Songket Meranti, Batik Meranti, Kipas dan Tikar Anyaman Pandan. Dengan dipromosikannya berbagai potensi daerah BPMPPT berharap dapat mendongkrak investasi di negeri Sagu tersebut.
"Kita berharap apa yang ditampilkan ini dapat di lirik oleh investor yang dapat dijadikan sebagai peluang investasi yang menjanjikan," ucap Hendra.

Dalam Riau Expo 2015, diakui Hendra, pihaknya sengaja membantu UKM masyarakat dalam menampilkan berbagai produk unggulan dalam rangka mempercepat roda perekonomian daerah oleh karena itu UKM menjadi salah satu perhatian pemerintah untuk dikembangkan.

"Bukan saja meningkatkan ekonomi masyarakat tapi secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja dan menekan angka pengangguran,"jelasnya.

Pada kesempatan itu dalam rangka mensosialisasikan tertib membayar pajak kendaraan bermotor kepada masyarakat, Pj. Bupati Meranti H. Edy Kusdarwanto turut melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor satu tahun yang dilakukan secara on-line uang baru saja di lounching oleh Plt. Gubernur Riau di Stand Dinas Pendapatan Provinsi Riau.

Didampingi Kadispenda Riau SF. Haryanto, Pj. Bupati menyerahkan STNK kendaraan yang langsung diproses oleh petugas, dengan layanan on-line pembayaran pajak kendaraan itu semua proses berlangsung cepat dan praktis.(adv/hms)