Disperindag: Kalau Razia Berarti Ilegal

Diisukan Razia, Konter Hp di Mal Mendadak Tutup

Diisukan Razia, Konter Hp di Mal Mendadak Tutup

PEKANBARU(HR)- Sejumlah konter penjualan hanphone yang berada di dalam Mal Pekanbaru dan Senapelan Plaza, Jalan Sudirman, Senin,(26/10) mendadak tutup.

 Pasalnya dari keterangan sejumlah pengelola konter mengatakan akan dilakukan razia besar- besaran terkait banyaknya beredar handphone jenis Blackberry Market.

"Iya, toko Kita memang tutup, katanya ada razia besar- besaran, tentang barang beredar blackberry market. Kami terpaksa ikuti perintah bos. Kalau katanya tutup, ya tutup," ujar Renny, salah seorang penjaga konter handphone, sembari menutup tokonya.

Renny menerangkan, pemberitahuan akan adanya razia itu, berdasarkan banyaknya perbincangan dari teman pemilik konter handphone lain, yang juga berada di Mal Pekanbaru. Isu tersebut, jelas saja membuat pemilik toko lebih memilih untuk menutup tokonya, dari pada harus berurusan dengan instansi terkait.

"Katanya tadi mau razia yang akan dilakukan Dirjen SPK (Standarisasi Perlindungan Konsumen) pusat, tapi tak tahu jugalah, entah iya, entah tiddak," katanya lagi.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru, Masirba H Sulaiman, didampingi Kepala Bidang Pengawasan dan Perlindungan Konsumen, Edi Fahmi, mengaku kaget dengan adanya razia yang dilakukan tanpa sepengetahuan pihaknya. Bahkan, Irba juga sempat menelepon beberapa orang dinas terkait, tentang kebenaran adanya razia yang dilakukan.

"Tak ada yang tahu, kalau ada razia, begitu juga dengan pihak Disperindag Provinsi, artinya, kalau benar adanya razia itu dilakukan oknum. Kita sangat kesalkan itu. Kita tidak bicara hukum, tapi etika, harus koordinasilah, meskipun mereka dari pihak pusat.

Jadi kepastian hukumnya jelas, lagian semua aparat di Pekanbaru, ada kok, bila terbukti melakukan razia tanpa koordinasi, kami akan surati oknum itu," tegasnya.(her)