Dinas Ciptada Diminta Bangun 6 Ribu Unit RLH

Dinas Ciptada Diminta Bangun 6 Ribu Unit RLH

PEKANBARU (HR)-Anggota Banggar DPRD Riau, Muhammad Adil meminta Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Provinsi Riau tetap membangun 6 ribu unit Rumah Layak Huni padatahun 2015 ini.

Kendatipun, dana usulan baru dimasukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2015 ini. Pasalnya, pembangunan RLH termasuk program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2014-2019.

"Saya minta ini tetap  dibangun 6 ribu unit, bukan 2 ribu unit.
Dinas
Persoalan teknis bisa atau tidak dilaksanakan pemprov yang lebih tahu," tegas Adil kemarin di gedung Dprd Riau.
Sebagaimana diketahui tahun lalu, pembangunan RLH sama sekali tidak jalan. Kemudian, dalam APBD Murni 2015 yang dianggarkan pada Badan Pemberdayaan Masyarakat. Kemudian, anggaran pembangunan dialihkan ke Dinas Ciptada yang diusulkan mulai dilakukan setelah APBD-P 2015.
Adil menyebutkan, RLH termasukan dalam program Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah (RPJMD) 2014-2019 disebutkan program RPJMD tersebut Riau membangun 18 ribu unit RLH.
Namun, kata Politisi Hanura ini, sampai saat ini belum ada terealisasi,padahal waktu efektif pembangunannya pada tahun 2015 sampai 2017 yang masing-masing 6 ribu unit per tahun.

"Karena, tahun 2018 tidak bisa lagi, karena sudah memasukan tahapan pemilihan kepala daerah lagi.makanya, tahun ini harus dimasukan 6 ribu unit, jika tetap tak bisa tahun ini itu kan tinggal dilanjutkan tahun depan," terang Adil.
Sebagaimana diketahui, Dinas Ciptada mendapatkan penambahan dana Rp605 miliar karena berpindahnya kewenangan dari BPMPD. Namun, terjadi pengurangan pengusulan pembangunan jumlah unit rumah karena keterbatasan sisa waktu.

"Makanya, akibat keterlambatan dan kendala lainnya hanya diusulkan 2 ribu unit pada APBD P tahun ini," ungkap Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau, M Yafiz. (rud)