Ikatan Pencak Silat Bunga Islam Wisuda 33 Siswa

Ikatan Pencak Silat Bunga Islam Wisuda 33 Siswa

SABAK AUH (HR)-Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Bunga Islam Kabupaten Siak mewisuda para calon pendekar-pendekar yang sudah lama berlatih bela diri, Selasa (6/10) malam.

Baiatan atau wisuda ini dihadiri langsung Ketua Umum IPS-BI Pusat Ponorogo, yang dilakukan di Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh. Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Pusat IPS-BI  Kyai Abdul Haris, Guru Besar Pembaiat Kyai Gunawan, Ketua IPSI Kecamatan Sabak Auh Poniman, Penghulu Sungai Tengah, Bapekam, tokoh masyarakat dan para pengurus perguruan yang ada di Kecamatan Sabak Auh, seperti IKS, SH, Teratai, Kemenyan Putih, Al Hikmah dan Pagar Nusa.

Ketua Panitia, Ustaz Suratman mengatakan baiatan/sah-sahan (wisuda) warga IPS-BI di Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh ini mempererat tali persaudaraan antar anggota BI di Siak.

"Kami ucapkan ribuan terima kasih dengan hadirnya Mbah Kyai Abdul Haris beserta rombongan untuk mengesahkan atau membaiat para pendekar BI untuk menjadi anggota atau warga IPS-BI. Di Sungai tengah baru kali ini dilakukan, dan alhamdulilah Mbah Kyai bisa hadir di tengah acara ini," ungkapnya.

Lanjut Suratman, IPS-BI di Siak sudah 6 kali melakukan pengesahan atau baiat, dan sudah banyak warganya yang mengembangkan perguruan BI.

"Namun dengan berjalannya waktu, yang dulu dari tahun 2011 hingga 2015 ketua cabangnya saudara Pairen, sekarang resmi digantikan Suparni. Harapan kami semoga  perguruan IPS-BI ini bisa terus berkembang di Siak khususnya di Kecamatan Bungaraya, Sabak Auh dan kecamatan lainnya," harapnya.

Ketua Umum Pusat IPS-BI Kyai Abdul Haris dalam sambutanya mengajak semua kader-kader atau warga IPS-BI mengembangkan perguruan dan bisa bermanfaat buat masyarakat.

"Kehadiran kami di sini adalah meningkatkan silaturahmi dan mencari pesaudaraan dengan seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat yang ada di Siak. IPS-BI ini sudah bergabung dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) yang merupakan wadah semua organisasi atau perguruan, dan pengayom perguruan-perguruan yang ada di Indonesia.

Maka dari itu, saya menitipkan warga-warga saya kepada pengurus IPSI siak untuk dapat bersama-sama membimbing kader-kader bangsa yang berbudi pekerti yang baik," harapnya.
Lanjut Kyai,di Jawa Timur khususnya Ponorogo ada 19 perguruan dan semuanya akur dan damai.

 Oleh sebab itu, ia berharap di Siak juga bisa damai dan tentram perguruan yang ada dengan bernaung di IPSI.

"Kami adalah pengurus resmi IPS-BI dari  Ponorogo. Tujuan kami di sini sama dengan organisasi yang lain, untuk mengajak generasi muda untuk berbuat kebaikan, karena saat ini pengaruh global sangat berbahaya seperti narkoba dan lain-lain. Dengan adanya perguruan tentunya bisa mengurangi kenakalan remaja, dan bisa mengarahkan mereka untuk selalu berbuat hal yang positif.

Oleh karena itu, mari kita semangat membina warga kita. Khusus  warga IPS-BI  tolong tingkatkan silaturahmi dengan organisasi lain, marilah kita bersatu dengan perguruan lain  untuk menegakkan negara kita, agar negara kita aman, damai, sejahtera," tegasnya.

Ketua IPSI Kecamatan Sabak Auh, Poniman mengungkapkan tugasnya adalah melindungi organisasi yang bernaung dalam IPSI. Diharapkan IPS-BI kedepan bisa menciptakan atlet-atlet terbaiknya di iven pertandingan kejurcab, Popda, Porda dan lain-lain.(gin)