Pembukaan Lahan Baru dengan Pembakaran

Dua Orang Ditangkap

Dua Orang Ditangkap

DAYUN (HR)-Meski kondisi kabut asap di wilayah kabupaten Siak masih memprihatinkan, namun masih ditemukan pembukaan lahan baru yang dinyalir disertai dengan pembakaran lahan, tepatnya di KM 87 Kecamatan Dayun, Rabu (30/9).

 Petugas pemadaman kebakaran dan masyarakat setempat menemukan lebih 20 hektare bekas tumbangan baru dan 2 orang yang diduga sebagai pelaku pembakaran hutan.

Pondok tersebut tidak jauh dengan lokasi kebakaran yang dipadamkan oleh petugas dalam 2 hari terakhir. Terlihat pondok itu seperti baru didirikan berada di atas hamparan yang rata dengan debu dan arang. Hal ini menandakan pemilik lahan sudah mempersiapkan tempat peristirahatan yang kokoh untuk menggarap lahan baru bekas terbakar itu.

Salah seorang warga yang turut turun di lokasi pemadaman Johar (36), mengatakan, 2 orang diamankan oleh petugas pemadam dan Polisi. Keduanya ditangkap di sekitar pondok, dan langsung diseret oleh polisi ke luar dari lokasi hutan itu.

"Saat petugas pemadaman masuk ke dalam, ditemukan pondok di atas lahan yang sudah terbakar. Saya melihat petugas langsung menuju pondok itu, dua orang yang ada di sana ditangkap dan dibawa sama polisi," terang Johar.

"Pondoknya besar bang, sepertinya baru dibangun. Atapnya seng, sekitar 4x5 meter," imbuh Johar.

Kapolres Siak AKBP Ino Harianto saat dikonfirmasi awalnya membantah adanya penangkapan dua orang yng diduga pelaku pembkran hutan tersebut.

 "Saya sudah tanya pada semua anggota di lapangan, tidak ada penangkapan. Itu informasi dari masyarakat mana?," terang Ino Harianto.

Beberapa menit kemudian AKBP Ino Harianto memberikan informasi yang berbeda. Ia membenarkan telah melakukan pemeriksaan terhadap dua orang itu, namun kemudian dilepaskan kembali. Kedua orang itu mengaku berada di lokasi hanya menjaga lahan kosong di sekitar pondok itu.

"Dari pemeriksaan lahan itu milik Ginting, benar kami melakukan pemeriksaan, namun kemudian dua orang itu kami lepas. Keduanya mengaku berada di lokasi bekerja untuk menjaga lahan," kata Ino Harianto.

Tinggal Asap
Kebakaran yang baru terjadi di KM 87 sejak, Selasa (29/9), petugas pemadam kebakaran dari BPBD Siak, Polres Siak dan dibantu oleh beberapa perusahaan telah berhasil menaklukkan api. Kini api sudah padam, namun asap tipis masih muncul dari lokasi yang baru dipadamkan.

Tidak tanggung-tanggung, satu kru dari Maggalaagni, bantuan dari PT BSP-BOB, RAPP, PT BIM dan beberapa perusahaan lain ikut turun memadamkan api di lokasi ini. Mereka menggunakan strategi mengepung api, melakukan tindakan pencegahan agar api tidak merambat dari lingkaran luar, kemudian berupaya masuk memadamkan api.

Lahan yang terbakar adalah kebun kelapa sawit milik warga, diperkirakan baru berusia 1 sampai 2 tahun. "Lahannya gambut, kami kesulitan karena air susah. Untung ada bantuan mobil yang bisa mengangkut air dari perusahaan," terang Kabid Damker Irwan Priyatna.(lam)