18 Haji Embarkasi Batam Dirawat di Mekkah

18 Haji Embarkasi Batam Dirawat di Mekkah

Batam (HR)-Sebanyak 18 haji Debarkasi Batam, Kepulauan Riau, dirawat di rumah sakit dan Balai Pengobatan Haji Indonesia di Mekkah dan Madinah.

"Itu berdasarkan informasi yang kami peroleh hari ini (dari Sistem Komputerisasi Terpadu Kementerian Agama). Tapi, kemungkinan juga sudah ada yang pulang dan bergabung dengan rombongannya," kata Kepala Bidang Dokumen PPIH Debarkasi Batam Alikek, Jumat.

Dari data, delapan haji yang sakit berasal dari Riau, tiga dari Kalimantan Barat, tiga dari Kepulauan Riau dan empat orang dari Jambi.
Haji yang dikabarkan sakit itu, delapan orang asal Riau yaitu Bahari Kanso Boka (72) dari Kloter 3 dirawat di BPHI, Khadijah binti Syukur Umat (66) dari Kloter 6 dirawat di BPHI, Azrai Harun Ahmad (52) dari Kloter 3 dirawat di BPHI dan Muhammad Jamin bin Bayo (69) dari Kloter 4 dirawat di BPHI.

Kemudian Zulkifli Dalimunte Otek (58) dari Kloter 3 dirawat di Sektor 4 Mekkah, Iskandar Muluk Abdul Muluk (67) dari Kloter 9 dirawat di BPHI, Ridwan Amir bin Husin (46) dari Kloter 7 dirawat di BPHI Mekkah dan Mi'an Dentin Tolib (65) dari Kloter 4 dirawat di BPHI Madinah.

Tiga haji Kalimantan Barat yang dirawat adalah Dasimah Tarmizi Budin (67) dari Kloter 13 dirawat di RS Arafah Makkah, Rubiah Muhammad Zailani (57) dari Kloter 13 dirawat di RS Arafah Makkah dan Yusman Abdullah Ambok Akkak (53) dirawat di BPHI Mekkah.

Tiga Haji Kepri yang dirawat adalah Rus Bulan Kusumawati (42) dari Kloter 1 dirawat di BPHI, Soeroto bin Saman Soero (73) dari Kloter 1 dirawat di BPHI, Marsudi bin Karta Sentana (82) dari Kloter 1 dirawat di BPHI.
Dan empat haji Jambi yang dirawat adalah Dasirah Ahmad Judi (73) dari Kloter 16 dirawat di BPHI, Bachtiar Tara Saridano (64) dari Kloter 16 dirawat di BPHI, Muhammad Yakub Adam (48) dirawat di BPHI, Salma Tahak Mukmin (67) dari Kloter 20 dirawat di BPHI.Biaya perawatan di Tanah Suci ditanggung pemerintah. (ant/rio)