Ekonomi Melemah

Pengaruhi Daya Beli Masyarakat

Pengaruhi Daya Beli Masyarakat

PASIRPENGARAIAN (HR)-Berdasarkan pantauan yang dilakukan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rokan Hulu, sejumlah kebutuhan pangan masyarakat seperti ayam dan cabai mengalami penurunan harga akibat menurunnya daya beli masyarakat karena himpitan ekonomi.

“Kondisi ekonomi masyarakat saat ini merosot tajam. Bagaimana tidak, harga dua komoditi yang menjadi andalan masyarakat seperti karet dan sawit anjlok. Soalnya sekitar 70 persen penduduk Rohul penghasilannya berasal dari karet dan sawit,” ujar Kadiskoperindag Rohul, Tengku Rafli Armien, melalui Syahruddin, selaku Kabid Perdagangan, Senin (14/9).

Dikatakan Syahruddin, dampak anjloknya harga sawit dan karet tidak hanya dirasakan para petani, tapi juga berdampak buruk bagi ekonomi pedagang. Karena hasil yang didapat pedagang berasal dari untung transaksi jual beli antara pedagang dan konsumen. “Sehingga ketika daya beli berkurang, maka hasil yang didapat pedagang otomatis berkurang,” terangnya.

Kendati demikian, lanjut Syahruddin, sesuai hasil pantauan yang dilakukan tim Diskoperindag dari sejumlah pasar yang ada di 16 Kecamatan se Rohul, ketersediaan kebutuhan pangan dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha mendatang masih tersedia. "Ketersediaan pangan kita jelang Hari Raya Haji mendatang tidak ada masalah,” terangnya.

Menurut Syahruddin, seperti biasanya dimana setiap memasuki Hari Raya, harga sebagian bahan sembako akan mengalami peningkatan. Kenaikan itu tidak bisa dibendung karena daya beli masyarakat untuk memenuhi kebutuhan keluarga cukup tinggi. Seperti biasanya kenaikan yang terjadi pun tidak berlangsung lama akan stabil kembali.

“Khusus daging menurut kami tetap stabil. Ketersediaan daging  di Rohul, masih ada. Yang naik itu paling sembako. Hal itu memang tidak bisa dibendung karena tingginya permintaan konsumen,” tambah Syahruddin. (gus)