Gapoktan Lubuk Mandian Gajah

Gelar Panen Padi Perdana

Gelar Panen Padi Perdana

BUNUT (riaumandiri.co)-Gabungan Kelompok Tani masyarakat Desa Lubuk Mandian Gajah, Kecamatan Bunut, Rabu (3/2) melakukan panen raya perdana. Memanfaatkan lahan di desa, masyarakat yang tergabung ke dalam Gapoktan ini sukses memanen padi yang ditanami di atas areal seluas 75 hektare dengan rincian setiap hektarenya menghasilkan 4,2 ton padi.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pertanian Pelalawan, Syahpalevi, Camat Bunut, Faisal serta masyarakat setempat yang antusias mengikuti kegiatan panen raya padi varietas inpari 13.

Kadistan Pelalawan, Syahpalevi mengatakan, varietas unggul baru ini dapat dipanen pada umur 103 hari. Selain bermutu tinggi dan tahan wereng coklat, Inpari 13 juga berdaya hasil tinggi.

"Di atas lahan sekitar 75 hektare, dengan produktivitas panen satu hektarenya sekitar 4,2 hektare. Kita akan lakukan pembinaan terus untuk Gapoktan yang ada di Kabupaten Pelalawan ini agar hasil pertanian terus meningkat," ujar Kadistan.

Sentra Padi Bunut
Camat Bunut, Faisal mengatakan, di Kecamatan Bunut ada beberapa Gapoktan, namun untuk Gapoktan desa Lubuk Mandian Gajah ini terbilang paling sukses.

"Lahannya sekitar 75 hektare, namun yang baru produksi atau ditanami padi baru 50 hektare. Namun, kita menargetkan tahun 2016 ini akan di garap lahan seluas 50 hektare. Untuk di Bunut, bisa dibilang Gapoktan Lubuk Mandian Gajah ini menjadi sentra padi kita," terang Camat
Sementara untuk di Desa Petani, masih ada juga cadangan lahan untuk cetak sawah ini, namun kendalanya soal banjir, luapan dari sungai Kampar. Begitu pula cadangan lahan persawahan di Kelurahan Bunut ini masih tersedia.

"Target akan dikelola semua, agar lahan yang tidur bisa dimanfatkan dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Semoga dinas-dinas terkait terus memberikan pembinaan kepada gapoktan ini," pungkas Camat Faisal.(zol)