DURI (HR) - Setelah lama tak terdengar kabar beritanya, ternyata rencana pembangunan pabrik tepung tapioka di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis terus dimatangkan pihak investor putra daerah Riau atas dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat. Informasi terbaru tentang rencana pembangunan pabrik tersebut disam-paikan Camat Mandau  H Hasan Basri  Kamis (3/9) petang.

"Insya Allah, pabrik tepung tapioka itu akan dibangun oleh pihak investor di Kecamatan Mandau pertengahan tahun 2016 nanti. Konsultan dari pihak investor sudah melakukan survey rencana lokasi pabrik tersebut. Ada tiga tempat yang mereka survey. Masing-masing di Desa Petani dan Kelurahan Pematang Pudu. Kepastian tentang lokasi pabrik tapioka itu masih kita tunggu dari keputusan investor," kata H Hasan Basri.

Ditambahkannya, pihak investor berencana mendirikan pabrik tapioka berkapasitas olah 25 ton ubi kayu mentah per jam. Bahan baku ubi kayunya akan berasal dari kebun plasma di Kecamatan Mandau dan Pinggir seluas lebih kurang 2.000 hektare untuk tahap awal. Juga akan ada kebun inti pihak investor di Rohil seluas 1.000 hektare.

"Dengan kapasitas olah 25 ton per jam, pabrik tapioka itu nanti membutuhkan lahan ubi kayu seluas 3.000 hektare," ucapnya.

Budidaya ubi kayu untuk bahan baku pabrik itu di Kecamatan Mandau dan Pinggir, akan menerapkan sistem sewa lahan. Jadi lahan tetap milik petani setempat, bukan beralih ke tangan investor. Dengan kebijakan seperti itu, kata Hasan Basri, diharapkan petani bakal lebih sejahtera.

"Kita juga minta kerjasama CPI untuk meminjampakaikan seluruh lahan bekas borrow pit mereka untuk menanam ubi. Pihak investor pun menyanggupi kerjasama dengan petani terkait pengolahan lahan, penyediaan bibit, pupuk dan lain-lain. Setelah panen lalu hasilnya dibagi sesuai kesepakatan," tuturnya.(sus)