Langkat (HR)-Kabut asap terlihat sangat jelas melanda Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menyebabkan gangguan bagi pengguna kendaraan terutama di jalan lintas Sumatera menuju Aceh maupun sebaliknya.

"Kabut asap sangat mengganggu jarak pandang pengendera," kata salah seorang supir bus tujuan Aceh Sukri, di Stabat, Rabu (2/9).

Sukri menjelaskan adanya keterbatasan jarak pandang akibat kabut asap tebal yang melanda Kabupaten Langkat.

"Harus hati-hati membawa kenderaan baik pribadi, truk, maupun kenderaan sepeda motor, karena jarak pandang mulai terganggu terutama di radius 500 meter," katanya.

Sukri sendiri tidak mengetahui apa penyebab maka terjadinya kabut asap ini, karena tidak mungkin di daerah Langkat ini ada pembakaran hutan, sambungnya.

Sementara itu, Endang salah seorang warga Pangkalan Brandan menyebutkan sudah sejak dua hari belakangan ini kabut asap melanda beberapa Kecamatan di Kabupaten Langkat seperi Pangkalan Brandan, Gebang, Tanjungpura, Stabat.

"Di empat kota itu, kabut asapnya sangat tebal, apalagi bila ketika kita melintas pagi ataupun siang hari, kabutnya sangat terlihat tebal," katanya.

Padahal tidak ada kebakaran hutan yang melanda daerah ini, tapi kenapa kabut asapnya tebal, dari mana asap itu datangnya, sambungnya.

Endang mengungkapkan tentu ada kebakaran hutan yang terjadi sehingga kabut asap tebal sampai juga di Kabupaten Langkat ini, pemerintah harus mencari tahu, agar warga tidak menghirup asap sewaktu bepergian.

Pihaknya juga meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat untuk segera menyalurkan masker buat warga, agar mereka tidak menghirup asap tebal ini. (ant/ivi)