Rapat Persiapan PKD Gerakan Pemuda Anshor

Faturahman Ingatkan Pentingnya Organisasi

Faturahman Ingatkan Pentingnya Organisasi

KERINCI KANAN (HR)-Pemuda Anshor Nahdatul Ulama Cabang Kabupaten Siak akan mengadakan Pendidikan Kader Dasar Gerakan Pemuda Anshor, Rabu (9/9) mendatang di Pesantren Riyadu Solihin, Kecamatan Kerinci Kanan. Pengkaderan ini dilakukan untuk menghidupkan kembali semangat nahdiyin di wilayah Kabupaten Siak.

Panitia telah melakukan persiapan dengan matang, baik dalam hal men
datangkan narasumber dan teknis kegiatan. Hal ini terlihat dalam rapat panitia lokal MWC NU Kerinci Kanan dan panitia pusat di Musala Pesantren Riyadus Solihin, Rabu (2/9).

 Rapat dihadiri Ketua PC NU Kabupaten Siak KH Faturohman, Pimpinan Pesantren Riyadus Solihin KH Toyib dan pengurus gerakan Pemuda Anshor Kabupaten Siak lainnya.

"Peserta dari jamaah NU tiap kecamatan se-Kabupaten Siak. Selain menghadirkan jamaah NU dari tiap kecamatan, di malam pertama juga akan dihadiri jamaah NU dari 4 kabupaten tetangga," ujar ketua Panitia Kabupaten, Agus Mudofar.

Penting
Dalam arahannya Faturohman menjelaskan akan pentingnya umat muslim berorganisasi. Sebab banyak hal kebijakan yang bersangkutan dengan kemaslahatan umat yang diputuskan melalui suara organisasi, baik tingkat nasional bahkan internasional.

"Banyak hal yang penting yang diputuskan melalui suara organisasi, seperti di tingkat nasional misalnya penentuan hilal. Pandaipun kita kalau tidak berorganisasi, maka tidak bisa menyampaikan ide dalam mengambil keputusan. Begitujua dalam mewakili suara umat Islam Indonesia di tingkat internasional, yang berhak menjadi utusan adalah perwakilan organisasi. Untuk itu NU dan Pemuda Anshor harus bangkit, jangan berpikir melakukan amalan seperti yang diajarkan kiyai NU sudah cukup," tegas Faturohman.

Lebih jauh, Faturohman mengajak seluruh ketua MWC NU di tiap kecamatan agar aktif merekrut kader untuk dilibatkan pada Gerakan Pramuda Anshor. "Saya berharap, tiap kecamatan mengutus peserta minimal 10 orang pemuda. Karena kita saat ini krisis generasi penerus, butuh banyak pemuda yang siap meneruskan perjuangan NU," ujar Faturohman.(lam