Berharap Pasar Dadakan dapat Dicegah

IPPSP Kunjungi Kantor DPRD Pekanbaru

IPPSP Kunjungi Kantor DPRD Pekanbaru

PEKANBARU (HR)-Sejumlah perwakilan pedagang di Kota Pekanbaru, yang menamakan diri dengan Ikatan Pedagang Pasar Seluruh Kota Pekanbaru yang mewadahi pedagang di pasar tradisional, mendatanggi kantor DPRD Kota Pekanbaru, Senin (30/8).

Kedatangan perwakilan para pedagang di sejumlah pasar di Kota Pekanbaru ini diterima Zulfan Hafis, salah seorang anggota DPRD Pekanbaru. Kedatangan perwakilan pedagang ini mengajak anggota DPRD Kota Pekanbaru, selain silaturahmi juga ingin berdiskusi, bagaimana dalam penataan pedagang ke depannya dapat berjalan, agar pedagang yang biasa berjualan di pasar lama, seperti Pasar Kodim, Pasar Pusat dan lainnya dapat kembali bergairah. Hal ini mengingat kondisi pasar yang belakangan ini sepi pengunjung.

"Kita membentuk wadah yang gunanya untuk penyambung lidah dari para pedagang di pasar untuk disampaikan pada pemerintah, sesuai dengan kendala yang dihadapi hampir semua pedagang yang ada di sejumlah pasar saat ini. Baik pedagang di pasar tradisonal milik pemerintah, maupun swasta," ujar Indra Mulyadi, Ketua IPPSP, perwakilan pedagang kepada anggota DPRD Pekanbaru, di ruang Fraksi Gabungan kemarin.

Dalam persoalan yang dihadapi para pedagang saat ini, akibat munculnya pasar dadakan yang tidak terbendung akhir-akhir ini, membuat dagangan menjadi sepi. Para pedagang meminta agar setiap pasar yang ada digairahkan lagi.

"Yang paling inti persoalan pedagang yang terjadi saat ini adalah, belum adanya penataan pasar, sehingga pasar yang ada menjadi sepi. Kita ingin keberadaan pasar yag ada, baik pasar pemerintah maupun suwasta kembali bergairah, salah satunya juga menertibkan pasokan barang dagangan yang tidak terkontrol masuk ke Pekanbaru, sehingga pedagang tempatan jadi terjepit," ujar Indra.

Selain itu kata Indra, kedatangan IPPSP, yakni, bertujuan membangkitkan gairahnya pasar dan membekap kepentingkan pedagang guna mensinergikan program pemerintah dengan para pedagang. "Kita yakin sepinya pasar, akibat dari munculnya pasar dadakan, yang tidak terkontrol pertumbuhannya," imbuhnya.

Menerima kedatangan para perwakilan pedagang ini, Wakil Ketua Komisi II, Zulfan Hafis, memberikan apresiasi dengan terbentuknya wadah baru di kalangan pedagang ini. Karena dengan terbentuknya wadah ini dapat memunculkan pemikiran-pemikiran baru, yang tujuannya untuk penataan pedagang dalam menghadapi kondisi yang di keluhkan pedagang saat ini. ***