PANGKALAN KERINCI (HR)- Nasib nahas menimpa seorang teknisi jaringan internet, Odon Robert (35) warga Jalan Seminai Pangkalan Kerinci meninggal dunia akibat terhempas dari tiang tower jaringan WiFi dengan ketinggian 100 meter, tepatnya di depan kantor Camat Pangkalan Kerinci, Sabtu (29/8) sore lalu sekitar pukul 15.30 wib.

Seperti teknisi lainnya, saat memanjat tower korban menggunakan tali sefty, setiba di puncak tower tiba-tiba tiang tower patah di tengah dan patahan tower tersebut tumbang mengarah ke jalan, karena tali sefty masih melekat di ujung tiang, Ordon ikut terhempas di aspal Jalan Tengku Said Ja'afar dan langsung menghembuskan nafas terakhir.

Seorang saksi mata, Agus Pratama (25) warga Kompleks Pondok Pesantren Buya Karim Pangkalan Kerinci menceritakan, melihat langsung kejadian tersebut, kebetulan saat itu ia baru pulang dari tempat keluarga di Desa Tanjung Putus mengunakan sepeda motor.

Merasa lelah saksi berhenti sejenak duduk di bahu jalan depan kantor Camat Pangkalan Kerinci yang bersebelahan dengan kantor Bupati Pelalawan itu. Agus pratama mengaku melihat langsung kejadian itu, dari awal korban memanjat yang didampingi kawannya di bawah, hingga tiang tower patah dan korban terhempas di depannya.

"Karena tali sefty nya terikat di tower, ia tidak bisa lompat, maka terhempas jatuh dan tertimpa tiang tower," ujarnya.

Informasi yang dirangkum Haluan Riau, tower jaringan WiFi tersebut adalaah milik Pemkab Pelalawan, dioperasikan untuk melayani jaringan WiFi di Kantor Bupati Pelalawan.
Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga melalui Paur Humas M Sijabat membenarkan adanya kasus laka kerja tersebut, saat melakukan maintenance korban bersama rekannya bernama Wilson (33) warga SP 6 kecamatan Pangkalan Kerinci.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka berat pada bagian kepala belakang, bagian kaki, tangan sebelah kiri dan patah tulang. "Korban meninggal dunia ditempat, dan langsung dilarikan ke RSUD Selasih Untuk diotopsi. Sementara itu, rekan korban bernama Wilson beserta koordinator pengawas tower dimintai keterangan," kata M. Sijabat.

Kasus ini ditangani oleh Polsek Pangkalan Kerinci, dan dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Sementara korban Odon telah dimakamkan oleh pihak keluarganya di TPU jalan Seminai Pangkalan Kerinci, Minggu pagi (20/8).***