Usai Nyabu

Ayah Tega Cabuli Anak Kandung

Ayah Tega Cabuli Anak Kandung

SIAK (HR)-Sungguh malang nasib Mawar, anak di bawah umur warga Sialang Baru, Kecamatan Lubuk Dalam, menjadi korban pencabulan ayah kandungnya. Sungguh biadab, si ayah diketahui sudah meniduri sang anak sejak ia masih duduk di Taman Kanak-kanak (TK) hingga berusia 15 tahun.

Terungkapnya kasus ini bermula ketika ibu korban berinisial  An  (35) menemukan sepucuk surat yang ditulis tangan oleh anaknya Mawar (nama samaran). Yang isinya menceritakan suka duka si anak sejak ia masih TK (berusia 5 tahun).

Karena penasaran, An pun menanyakan hal tersebut kepada Mawar.Walau sedikit takut-takut, Mawar yang sekarang berusia 15 tahun ini menceritakan kalau dia sudah ditiduri ayah kandungnya bernama Suarno (37), sejak TK sampai sekarang.

Mendengar pengakuan anaknya, ibu ini langsung emosi dan  tanpa pikir panjang, ibu An  langsung melaporkan kasus itu ke Mapolsek Lubuk Dalam, Rabu (26/8) kemarin, pukul 10.00 WIB.

Dari informasi  yang dapat  dirangkum di lapangan, perbuatan cabul sang ayah terakhir kali dilakukan, Sabtu (22/8) malam kemarin.Agar tidak ketahuan, Suarno beraksi ketika rumah sedang dalam keadaan kosong atau sepi.

Parahnya lagi, aksi pencabulan ini dilakukan pelaku ketika ia selesai mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.
Mendengar informasi itu, Suleman (35) warga Siak juga  mengatakan bahwa dirinya mendapat informasi anak tersebut  mengaku kepada ibunya karena tidak tahan, setiap ayahnya habis nyabu,  anak tersebut di setubuhinya.

"Kita sebagai masyarakat Siak sangat menyayangkan hal ini, karena selama ini siak mendapatkan sartifikat penghargaan kota layak anak,  namun kenyataannya masih ada anak-anak kita  yang masih dibawah umur menjadi korban para biadab, untuk itu kami sebagai masyarakat siak berharap kepada pelaku harus dihukum seberat-beratnya agar buat pelajaran yang lain," ungkap Suleman, yang juga sebagai Anggota PWI Siak itu.

"Yang perlu  digaris bawahi bahwa, orang tua biadab itu menyetubuhi anaknya dalam keadaan mengomsumsi sabu-sabu, itu artinya PR juga buat kepolisian didaerah tersebut untuk mengungkap kasus ini lebih lanjut, karena diduga  didaerah tersebut gudangnya sabu-sabu.

Maka dari itu kepada pihak yang berwajib kami harapkan untuk bekerja keras mengungkap kasus ini lebih dalam lagi,"harapnya.
Kapolres Siak AKBP Ino Harianto melalui Kapolsek Lubuk Dalam AKP Afrizal membenarkan adanya laporan korban tersebut.

"Kita sudah menerima laporan korban yang didampingi ibunya kemarin. Untuk pelaku sudah diamankan tadi malam dan pelaku masih dalam pemeriksaan.

"Pelaku sudah kita amankan dan saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan. Ini memang perbuatan yang sangat tercela, orang tua yang seharusnya menjadi panutan malah merusak rumah tangganya sendiri," ungkapnya.(gin)