Jefry Minta Pengurus DKK Lebih Aktif

Drama RTMPE Pukau Undangan

Drama RTMPE Pukau Undangan

Aksi Oncel dkk dalam drama yang digelar di Balai Bupati Kampar, Kamis (27/8) itu mampu memukau dan mengocok perut seluruh  undangan maupun pengurus DKK yang hadir. Tak terkecuali Bupati Kampar H Jefry Noer yang ikut menyaksikan pementasan drama sebelum prosesi pelantikan DKK Kampar dimulai.

Drama kocak dan penuh aksi lucu itu menceritakan kehidupan sebuah keluarga miskin Cu Pudin yang diperankan oleh Syamsurizal dan istrinya Marwa yang diperankan Nety Rahma. Pasangan suami istri ini memiliki anak benama Oncel yang memiliki keterbelakangan fisik. Cu Pudin juga kerap dimarahi dan dicaci maki mertuanya Nenek Maimun yang diperankan oleh Zona.

Meski demikian, Oncel adalah sosok yang lucu dan pintar bicara.
Suatu ketika datanglah seorang camat yang diperankan Sunardi kepada Cu Pudin. Ia menganjurkan agar Cu Pudin ikut pelatihan di P4S dan mengikuti program terbaru Pemkab Kampar yaitu RTMPE di Kubang Jaya.
Kepergian Pudin mengikuti pelatihan selama 14 hari akhirnya direstui istri dan anaknya Oncel. Oncel berharap ayahnya menjadi orang kaya setelah mengikuti pelatihan dan membuat RTMPE sehingga kelak ayahnya membelikan dia sepeda motor.

Sampai di P4S Pudin bersama peserta pelatihan lainnya mendapatkan bimbingan di bidang peternakan, perikanan dan pertanian. Ia pun mendapatkan motivasi dari Bupati Kampar yang diperankan Rahmat Jevary Juniardo.

Sepulang dari pelatihan akhirnya Pudin menjalankan usaha dan sampai akhirnya keluarga ini berhasil meningkatkan pendapatannya dan menjadi orang kaya baru.  Mertuanya yang semula selalu memarahinya akhirnya berubah sikap kepada Cu Pudin karena telah berhasil menjadi orang kaya.

Drama singkat yang disutradarai oleh David Hendra berdurasi sekira 45 menit ini memang betul-betul menarik dan mengundang gelak tawa undangan pada pelatikan DKK Kampar sepanjang pementasan.

Pujian
Penampilan Oncel dkk ini akhirnya menuai pujian dari Bupati Kampar H Jefry Noer. Kepada pengurus DKK Kampar yang dipimpin oleh Ketua Umum Syarifuddin itu Jefry Noer menitip pesan agar DKK jangan hanya berdiam diri saja. Jefry minta DKK aktif menggelar acara di berbagai kecamatan.
Menurut Jefry, Kampar kaya akan adat dan budaya serta banyak memiliki warga berbakat di bidang seni. "Kita ada malalak, lagu kutang barendo itu bagus. Jangan malu generasi penerus menyanyikan kutang barendo," kata Jefry.

Dikatakan, kesenian yang sudah masuk di Kampar banyak. "Ada orang Jawa Kampar, Medan Kampar dan Sumbar Kampar. Terima kesenian mereka tapi jangan lupa kesenian kita. Reog itu hendaknya sudah jadi reog Kampar. Masukkan kesenian Kampar. Minimal bahasanya masukkan bahasa Kampar. Biiar mereka tau reog, randai Kampar," bebernya.(adv/hms)