RENGAT (HR)-Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah di Kabupaten Indragiri Hulu, mengikuti sosialisasi etika berlalu lintas yang digelar satuan lalu lintas Polisi Resort Indragiri Hulu.

"Ini untuk memberikan pemahaman tentang berlalu lintas yang baik agar terhindar dari kecelakaan," kata Kapolres Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Ari Wibowo, Rabu (26/8).

 Ia mengatakan, kegiatan ini penting bagi siswa, karena dinilai membantu kepentingan berlalu lintas di daerah yang kerap terjadi pelanggaran hukum.

Puluhan siswa merasa bangga atas acara ini, mereka menyimak dengan baik semua materi yang disampaikan, dengan demikian diharapkan dapat juga hasilnya disosialisasikan kepada yang lain dan keluarga mereka di rumah. "Kegiatan ini juga akan berkelanjutan kepada siswa lainnya," janjinya.

Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, menjelaskan sosialisasi ini bertujuan memberikan wawasan peraturan berlalu lintas di jalan raya. Hal ini disebabkan korban kecelakaan lalu lintas di wilayah Inhu sebagian besar melibatkan anak usia produktif. "Saya berharap, siswa dan siswi di sekolah ini dapat memberikan contoh kepada siswa yang lain berkaitan dengan tertib berlalu lintas secara berkelanjutan," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada orangtua terus membimbing dan memberikan pengarahan kepada anak-anaknya, tak membawa kendaraan bermotor, jika belum memiliki kompetensi mengemudi sesuai aturan sehingga mengurangi pelanggaran hukum di jalan raya.

 "Sesuai aturan batas umur minimal untuk memiliki SIM adalah 17 tahun," sebutnya.

Melalui pembekalan ini diyakini mampu meminimalisir siswa mengendarai sepeda motor atau mobil jika belum layak, karena aturan yang mengatur tentang itu sangat jelas hanya saja selama ini praktiknya belum maksimal di tengah masyarakat sehingga masih banyak pelajar yang tidak taat hukum. Jajaran Polres selalu memberikan bimbingan dan arahan, agar pengguna jalan juga taat berlalu lintas. (kbi/aag)