Kedepankan Budaya Melayu

Kedepankan Budaya Melayu

DUMAI (HR)- Penjabat Wako Dumai Arlizman Agus mengajak semua elemen mensukseskan Pilkada 2015 dengan mengedepankan budaya Melayu sebagai budaya tempatan di bumi Lancang Kuning Kota Dumai.

Hal tersebut dikatakannya usai rapat pleno penetapan nomor urut Cakada di aula pertemuan Hotel Comfort, Dumai, Selasa (25/8) pagi. "Menghadai Pilkada 2015 tahun ini yang tahapan sudah mulai berjalan, saya mengajak segenap elemen masyarakat untuk mensukseskannya dengan menjunjung tinggi budaya Melayu," ajak Arlizman.
Staf Ahli Bidang Pembangunan Pemprov Riau tersebut, mengatakan, agenda lima tahunan ini sangat penting untuk arah dan kemajuan daerah. Sehingga harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin agar dapat memilih pemimpin yang bisa memajukan pembangunan kota.

“Suksesnya pelaksanaan Pemilu tidak saja kerja keras lembaga penyelenggara, tapi juga menjadi tanggung jawab semua masyarakat dengan cara bersama berperan dan berpartisipasi aktif,” ujarnya.
Menurutnya, hak pilih masyarakat menjadi penentu kemajuan pembangunan daerah, karena itu diharapkan untuk dapat menggunakannya dengan baik berdasarkan pilihan hati nurani tanpa ada pemaksaan.
Di samping itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk terus menciptakan suasana yang aman nyaman dan kondusif agar seluruh tahapan yang sudah disusun dapat berjalan dengan lancar tertib.
Ditambahkannya, untuk membantu tugas pengamanan pilkada, personel gabungan dari berbagai instansi penegak hukum, seperti TNI Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP juga telah disiapkan agar pesta demokrasi lima tahunan ini berlangsung tertib dan sukses.

Dukungan masyarakat, tokoh dan pemuka masyarakat, kalangan ulama, dalam menyukseskan Pilkada sangat membantu sukses dan kondusifnya penyelenggaraan pesta demokrasi di daerah ini,” harapnya.
Sejauh ini, KPU Dumai diketahui telah menuntaskan tahapan Pilkada hingga penetapan nomor urut Cakada. Adapun lima pasang calon walikota untuk Pilkada Dumai, Muhammad Ikhsan-Yanti Komala nomor urut 1, Zulkifli AS-Eko Suharjo nomor urut 2, Amris-Sakti (ASA) nomor urut 3, Abdul Kasim-Nuraini (Aksi Nurani) nomor urut 4 dan Agus Widayat-Maman Sufriadi (Agusman) nomor urut 5. (zul)