Bapemas Monitoring

Kegiatan ADD Prioritas Jalan Desa

Kegiatan ADD Prioritas Jalan Desa

BAGANSIAPIAPI(HR)-Hasil monitoring Badan Pemberdayaan Masyarakat Rokan Hilir, pelaksanaan kegiatan bantuan Alokasi Dana Desa tahun 2015 banyak difokuskan untuk pembangunan jalan desa.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas Rohil), Hj Murniwaty, Jumat (4/12), di Bagansiapiapi. Selain fisik jalan, katanya, kegiatan ADD juga untuk membangun Poli klinik Desa (Polindes), rehabilitasi kantor dengan anggaran dibawah Rp200 jutaan, dengan asumsi sepanjang diperuntukkan bagi kepentingan masyarakat.

Murniwaty menambahkan, tahap awal pelaksanaan kegiatan ADD sudah berjalan 100 persen. "Yang masih berjalan sekarang kegiatan tahap kedua, sudah dicairkan November 2015, ke rekening masing-masing kelompok masyarakat (Pokmas)," terangnya.

Bapemas lanjutnya, memiliki tim evaluasi untuk melakukan monitoring kegiatan dengan melibatkan Inspektorat, Kepolisian, Pemkab Rohil dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Murniwaty menyebutkan, teknis penyaluran bantuan alokasi dana desa berasal dari dana perimbangan sebesar 10 persen, sebagaimana dalam peraturannya sudah diatur dalan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014, Tentang Desa dan Peraturannya.

"Kalau untuk pembuatan infrastruktur, asalnya dari dana desa (kepenghuluan) berasal dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)," tambahnya.

Selain itu, dana bantuan bagi desa yang berasal dari APBD Provinsi Riau diberikan Rp500 juta per desa dan uangnya langsung ditransfer ke rekening desa. Karena daerah tidak memiliki badan kas, jadi anggarannya dikirim lewat bagian Kesra Pemkab Rohil.

"Dalam aturannya, dana desa/kepenghuluan boleh dipergunakan untuk membayar gaji penghulu, kegiatan kantor operasional desa dan pemberdayaan masyarakat, sedangkan dana desa hanya untuk kegiatan bersifat infrastruktur," ujarnya.

Masih katanya, khusus bantuan dana desa diberikan dengan kreteria dan pertimbangan luas wilayah, jumlah penduduk dan penduduk miskin, dengan perhitungan 30 persen dari jumlah penduduk dan 20 persen dari luas wilayah dan geografisnya. "Jadi, jumlah bantuan yang diberikan tiap desa tidak sama besar ada kreterianya," ungkap Murniwaty.

Kemudian pemetaan kegiatan ADD dibagi dalam beberapa wilayah, Rayon 1. Kecamatan Sinaboi, Bangko, Rimba Melintang, Pasir Limau Kapas dan Batu Hampar. Sedangkan Rayon 2, Kecamatan Tanah Putih, Tanjung Melawan, Bangko Pusako, Pekaitan dan Rantau Kopar.

Selanjutnya, Rayon 3, di Kecamatan Tanjung Medan, Pujud, Kubu dan Kubu Babussalam dan Rayon 4, Kecamatan Simpang Kanan, Bagan Sinembah Raya, Balai Jaya dan Bagan Sinembah.

"Kita sudah berikan batas tenggat waktu pelaporan sampai Bulan Januari 2016 dan laporan finalnya hingga Maret 2016. Saya prediksi kegiatan hingga akhir Desember 2015 dapat terkejar, apalagi ini program awal," imbuhnya.(zmi)