Memaknai Pemberian Ilahi

Memaknai Pemberian Ilahi

Terkadang kita tak menyadari apa yang kita miliki bukanlah sepenuhnya men-jadi sesuatu yang abadi. Bahkan kita sering lupa dengan apa yang kita raih, bukanlah semata-mata hasil dari jerih payah sendiri.

 Sehingga menjadikan kita sombong dan angkuh dengan yang kita miliki, malahan kita sering meremehkan orang lain. Padahal orang tersebut tak pernah mengusik apa yang kita lakukan.

Oleh sebab itu, sudah sepatutnya kita merenung sejenak dan berpikir sudah sejauh mana kita mampu mensyukuri nikmat dan rahmat Allah SWT yang tanpa henti-hentinya diberikan kepada kita tanpa adanya perhitungan.

Jika kita sadari, bahwaasanya Allah SWT Maha Pemberi dan tak pernah minta diberi. Allah juga Maha Pengasih tanpa minta balasan apapun kepada manusia.

Oleh sebab itu, mulailah kita sadar dan melakukan introspeksi diri atas apa yang telah kita lakukan selama ini. Karena apa yang ada pada kita saat ini hanyalah sementara, hanya amal baiklah yang akan menjadi penilaian bukan jabatan, harta, atau kehebatan kita.

Tak wajar dan sangat angkuh jika manusia tak mau menyatakan rasa syukur kepada Allah SWT terhadap seluruh apa yang telah diberikan-Nya kepada kita.

Maka wajar saja jika orang yang tak mau bersyukur terhadap apa-apa yang telah diberikan Allah menjadi orang yang angkuh, sombong. Bahkan azab yang sangat pedih sudah menunggunya di alam baka nanti.

Agar kita tak termasuk orang yang sombong dan angkuh, tidak ada salahnya untuk tetap berbuat baik kepada siapa pun. Semoga dengan apa yang kita lakukan bisa bermanfaat bagi orang lain karena saya yakin dan percaya suatu saat kita akan membutuhkan orang lain. ***