PEKANBARU (HR)-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Riau Suparman, menjagokan anggota Komisi A dari Fraksi Golkar Sulastri, layak menakhodai Dewan.
Seperti diketahui, kursi Ketua DPRD Riau akan ditinggal Suparman yang ditetapkan sebagai calon Bupati Rohul dan bakal bertarung pada Pilkada serentak Desember mendatang. "Kalau menurut saya, Sulastri cocok itu, alasannya muda dan enerjik," ungkap Suparman, Senin (24/8).
Namun, kata politisi asal Rohul ini, penetapan siapa yang berhak menjadi Ketua DPRD Riau, semua tergantung internal partai Golkar. "Kalau dualisme seperti saat ini, layaknya orang seperti Sulastri untuk menjadi Ketua DPRD Riau," ujarnya.
Sampai saat ini, Suparman mengaku belum tahu pasti apakah dirinya masih bisa menjalankan tugas sebagai Ketua DPRD Riau. "Saya juga masih minta petunjuk, karena ini menyangkut tugas dan tanggung jawab, baik mengenai surat menyurat atau pun pertanggungjawaban," tegas Suparman.
Ia menambahkan, KPU kabupaten kota sudah menetapkan calon kepala daerah yang berhak maju dalam Pilkada serentak di Riau, sesuai ketentuan penetapan calon. Sesuai peraturan, 24 penetapan calon diusung yang duduk di DPRD mesti mundur. "Harus mundur itu setelah ditetapkan calon atau setelah izin Mendagri keluar, dan sampai hari ini belum ada jawaban pasti," sebutnya.
Dilanjutkan,  terkait persoalan tersebut sudah disampaikan kepada Kabag Risalah dan Perundangan memberi tugas mempertanyakan langsung. "Ternyata ada yang menyatakan 60 hari. Kalau dalam 60 hari ini masih tanggungjawab  saya, jika hari ini dinyatakan non aktif saya juga siap," ujarnya, sembari menerangkan, buat pengabdian di Rohul, jabatan ini tak terlalu penting. (rud)