Senam Jatim Persiapkan Diri di Riau

Senam Jatim Persiapkan Diri di Riau

PEKANBARU (HR)-Untuk persiapan Kejurnas Pra PON 2015 dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional 2015, Jawa Timur memboyong semua pesenamnya ke Riau, 24-29 Agustus. Sebanyak 23 pesenam didampingi delapan pelatih melakukan uji coba dan latihan bersama di GOR Senam Rumbai Pekanbaru.
"Kita memilih Riau sebagai tempat uji coba kita karena senam Riau masih disegani di Indonesia. Selain itu, mereka juga memiliki peralatan yang lengkap," ujar pelatih kepala senam Jatim, Indra Sibarani kepada Haluan Riau, Senin (24/8) di GOR Senam Rumbai Pekanbaru.
Indra menyebutkan 23 pesenam yang dibawa adalah atlet Puslatda Jatim dan atlet yang dipersiapkan ke Popnas 2015 di Jawa Barat pada September mendatang. Mereka terdiri dari semua nomor pertandingan mulai dari artistik dan ritmik.
"Dengan melakukan uji coba di Riau, kita bisa mengukur kekuatan dengan Riau. Saat ini, saya melihat pesenam Riau menunjukkan peningkatan seperti M Aprizal dan Agung," kata Indra yang juga pelatih Pelatnas Indonesia itu.
Indra secara terus terang mengakui M Aprizal dan Agung akan menjadi pesaing terberat Jatim di Kejurnas Pra PON 2015, Oktober mendatang. "Tentu Riau menjadi pesaing kita, dan saya yakin bukan hanya M Aprizal dan Agung saja, tapi Riau masih ada Doni Pratama, Wahyu, Dedi Apriandi dan lainnya," tegasnya.
Kendati demikian, Indra mengaku tidak takut bersaing dengan Riau. Pasalnya, atlet Jatim memiliki kelebihan dibandingkan Riau. Diantaranya soal jam terbang dan kekuatan fisik.
"Setelah dari Riau, kita langsung ke Qatar untuk mengasah kemampuan sebelum turun di Kejurnas Pra PON. Di Qatar kita akan melakukan persiapan akihir sebelum turun di Kejurnas. Dengan demikian, kita masih memiliki waktu untuk mematangkan kekuatan," kata Indra.
Soal fisik, Indra mengaku atlet Jatim lebih bagus dibandingkan Riau. Pasalnya, fisik atlet Jatim lebih terperhatikan yang ditambah dengan pemberian nutrisi yang tepat.
"Di Jatim, selain kesehatan dan fisik, nutrisi atlet juga diperhatikan. Setiap atlet kebutuhan nutrisinya berbeda sehingga kebutuhan multivitaminnya juga berbeda. Nutrisi akan sangat menunjang fisik atlet dalam berprestasi dan ini menjadi perhatian kami," tegasnya. (pep)