Asap Tipis Kiriman

Menggantung di Awan

Menggantung di Awan

DUMAI (HR)-Meski Kota Dumai saban hari diguyur hujan, namun tak membuat daerah di kawasan pantai timur Riau ini bebas dari kabut asap. Kondisi demikian kentara saat dini hari jelang siang.

Pantauan Haluan Riau, kabut asap tipis menyelimuti Dumai sejak beberapa hari terakhir. Hingga Rabu (19/8) pagi kemarin, kabut masih terlihat kentara menutup sinar matahari diduga berasal dari kawasam hutan daerah tetangga yang terbakar.

Sebagian besar wilayah di Kota Dumai yang mulai diselimuti kabut asap tipis kirimian yang diduga berasal dari kebakaran hutan dan lahan, seperti dituturkan Indra (27), seorang warga Dumai mengatakan, kabut asap tipis tersebut mulai kentara sejak Selasa lalu.

"Kondisinya saat ini memang terlihat, namun tetap kami mengharapkan agar pemerintah melakukan upaya dini agar tak berdampak terhadap gangguan kesehatan warga," ujarnya.

Sementara itu, Devi (26), warga Dumai yang tinggal di Jalan Kelakap Tujuh mengaku kuatir dengan kondisi tersebut dan berharap pemerintah segera menyediakan masker yang sewaktu-waktu bisa dibagikan kepada warga jika kabut asap mulai menganggu.

"Kalau sudah ada asap pasti identik dengan gangguan ISPA pada warga. Untuk itu, kami berharap pemerintah segera membagi-bagikan masker seperti biasanya," harapnya.

Ditambah lagi, kata Devi, di sejumlah daerah di luar Dumai yang jarang turun hujan dan masih menyisakan kebakarah hutan dan lahan. Hal demikain sangat rentan terhadap kabut asap yang dikuatirkan tambah pekat di Kota Dumai.

"Saat ini di Kota Dumai terdapat nol titik api. Kita dapat informasi dari Pekanbaru bahwa ada titik api di perbatasan dengan Bengkalis. Jadi ada kemungkinan kabu asap yang terlihat kiriman dari lokasi hutan terbakar tersebut," ujar M Ridho, Kepala Seksi Pencegahan BPBD Dumai.(zul)