Jakarta (HR)-Kebijakan subsidi bahan bakar minyak memang sudah ditekan habis. Saat ini hanya solar saja yang disubsidi Rp1.000/liter. Selain itu elpiji juga masih disubsidi pemerintah. Anggaran subsidi BBM dan elpiji tahun depan dialokasikan Rp71 triliun.

Demikian data Nota Keuangan 2016 yang dibacakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8).

"Pemerintah akan menata ulang kebijakan penyaluran subsidi dengan seleksi penerima yang tepat. Sehingga kualitas anggaran dapat ditingkatkan," kata Jokowi.

Subsidi BBM dan elpiji masuk dalam anggaran belanja non kementerian/lembaga (K/L). Untuk pembayaran bunga utang Rp183,4 triliun, naik dari Rp 155,7 triliun di tahun ini dan subsidi dianggarkan Rp201,4 triliun.

Subsidi BBM dan elpiji Rp71 triliun, naik dari Rp64,7 triliun di tahun ini
Subsidi listrik Rp50 triliun, turun dari tahun ini Rp 73,1 triliun. Subsidi Non Energi Rp80,4 triliun, turun dari tahun ini Rp 74,3 triliun.(bic/mel)